Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Ini Pentingnya serat dalam mengurangi resiko alergi pada saluran cerna anak

pentingnya serat untuk saluran cerna anak


Hai hanamiers, kalian tau enggak kalau memiliki saluran cerna yang sehat dapat membuat sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih baik dan terhindar dari gangguan kesehatan, termasuk kejadian alergi pada anak. Nah, untuk mengoptimalisasi kesehatan saluran pencernaan khususnya untuk anak di atas usia 1 tahun yang merupakan bagian golden period, dibutuhkan konsumsi cukup serat.

Sayangnya, Sebagian besar anak terkadang suka drama jika akan mengkonsumsi serat terutama sayuran. Dan di beberapa momen tertentu pasti akan ada GTM (Gerakan Tutup Mulut) yang bikin emak – emak pusing.

Hal ini juga dialami oleh mami ya. Mami pikir masa – masa picky eater dan GTM Hana sudah berlalu. Etapi, makin kesini dia makin ogah makan sayur, maunya makanan yang kering dan kadang suka banget sama junk food. Mau nangis rasanya, saat mami masakin sayuran dan dibikin dengan penuh cinta eh berujung masuk tong sampah. Hiks…

Review: Ini Hasilnya pemakaian sabun Zen Antibacterial Bodywash & Soap selama seminggu


REVIEW ZEN BODYWASH AND SOAP

Hai Hanamiers, di masa pandemi gini hampir seluruh masyarakat Indonesia ingin memberikan perlindungan yang terbaik untuk keluarga, salah satunya dengan mandi menggunakan sabun antibacterial, memakai handsanitizer bila keluar rumah saat tidak menemukan air dan lebih sering cuci tangan saat berkegiatan di dalam rumah. 

Membahas tentang sabun antibacterial, jujur mami itu kurang yakin ya dengan sabun antibacterial yang beredar dipasaran. Karena mami pernah mencoba beberapa merk sabun antibacterial ujungnya kulit mami menjadi kering, alih – alih membunuh kuman penyakit yang ada membuat kulit mengelupas karena bahan aktifnya terlalu keras. Karena itu mami menjadi selektif dalam penggunaan sabun antibacterial jika ingin memakainya. 

Ibu Hamil dan Ingin melakukan perjalanan jauh dengan Bus? Ini Tipsnya


Hai Hanamiers, 
Sebentar lagi bulan puasa nih, dan buat yang mempunyai kampung halaman pasti sudah jauh - jauh hari memesan tiket untuk mudik nanti ya. Lalu bagaimana dengan moms yang sedang hamil tapi harus mudik. Terlebih bila mudiknya menggunakan bus? apa saja yang harus dipersiapkan selama perjalanan supaya kita merasa nyaman?. Kebetulan hanamiers, mami memiliki tips untuk Ibu hamil yang memilih mudik menggunakan transportasi bus supaya no worries. 

Yuk, Kita Perangi Campak dan Rubella dengan Melakukan Imunisasi MR


"Di usia Ubii yang mendekati 6 bulan, baru saya tahu bahwa Ubii terdiagnosa dengan Congenital Rubella Syndrome karena saya kena Rubella saat hamil. Itu membuat Ubii terlahir tuli, punya kebocoran jantung, pengapuran otak, retardasi psikomotorik / cerebral palsy. Pikiran yang pertama muncul adalah, "Anak ku cacat dan Tuhan jahat." 
- Grace Melia (Blogger & Founder Rumah Ramah Rubella)

AloClair Plus, Mengembalikan Nafsu Makan Hana - chan yang hilang


My Beloved Angel; Hana - chan
Hana - chan, seorang anak yang enerjik, cerdas dan juga ramah. Tahun ini usianya sudah memasuki 4 tahun dan insyaallah anak kesayangan mami ini bakalan masuk sekolah untuk yang pertama kalinya. Jadi teringat ketika dia ngambek minta dibelikan cupcake My Little Pony padahal hari lahirnya sudah lewat seminggu. Alhasil jadi dirayain bareng temen mainnya.

Menikmati sensasi Fitness 20 menit di 20Fit



Keluhan emak - emak belakangan ini, termasuk saya dalam melakukan olahraga adalah..

"Ke gym yuk? yang jagain anak siapa?"
"Lari pagi yuk? duhh engga dulu deh rumah masih berantakan"
"Yoga yuk? aaahhh.. gak ada waktu"

Dan segudang alasan mengatakan TIDAK untuk olahraga. Padahal wanita yang sudah menikah terutama setelah melahirkan anak pertama ataupun anak yang berikutnya sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga secara teratur. Fungsinya adalah guna mengembalikan bentuk tubuh ideal seperti sebelum hamil. Tapi, sebagaian wanita ini (termasuk saya) mengembalikan bentuk tubuh ideal bukanlah prioritas utama lagi. Banyak prioritas penting di luar "hanya" membentuk tubuh. Seperti memikirkan masalah perkembangan anak, sekolah anak, keuangan keluarga dan lain sebagainya.

Tentang Gigi Susu-nya Hana - chan


Hiks.. sedih deh rasanya ketika melihat Hana - chan gigi susunya sudah mulai di tumbuhi oleh karies gigi. ITS MY FAULT!

Iya salah saya, saya miss banget di permasalahan gigi. Pengen jadi ibu yang sempurna di mata anak tapi soal gigi aja kecolongan.

Berawal ketika usia Hana - chan 6 bulan, dia mulai tumbuh satu persatu gigi susunya. Kesalahan saya yang pertama adalah tidak merawat pertumbuhan gigi susu pertama-nya dengan baik. Kadang di sikat kadang engga. kurang concern lah.

Kesalahan saya kedua adalah ketika Hana - chan menginjak usia setahun sama neneknya mulai diperkenalkan sama makanan manis, salah satunya Coklattt!!. Dan itu adalah cikal bakal pembentukan karies gigi pada Hana - chan. Terlebih ketika Hana - chan di titipkan ke nenek-nya kalau saya ada event blogger pagi - pagi. Neneknya kalau mandiin hana - chan engga mau gosokkin giginya, alhasil seharian sampai dia bobok malem-pun gak sikat gigi. JOROK!

Dan parahnya saya juga masih engga peduli soal perawatan gigi Hana - chan. Sampai dia menginjak usia yang hampir 3 tahun. Iya lama banget ya!

Notice: Ketika Sehat itu Penting...

Hai blog walking. Bulan Desember ini saya belum posting apa - apa nih. Padahal review dan reportase menunggu di draft dan harus segera diselesaikan.

Seminggu kemarin, lebih sih kayanya mah... saya mendadak dangdut *upss* bukaaaann... mendadak meriang dan demam gitu deh. Kalau kata mama sih mungkin lagi merindukan kasih sayang. Wkwkwkw.. mama ada - ada aja deh. Mungkin efek suami yang keluar kota terus kali yaaaaa....

Yaahh, karena saya pikir ini demam dan meriang yang biasa aja, yauda deh saya juga biasa aja dan berkegiatan seperti biasa. Walaupun setelah minum obat penurun panas seger buger gak lama kemudian  panas lagi suhu badan saya.
Ya abis gimana atuh, nasib emak RT yang engga ada ART karena trauma akut. Jadi semuanya dikerjain sendiri kecuali yang nyetrika sih. Itu juga sempet awal - awal pindah rumah drama banget nyari kuli setrika di komplek yang baru.

Pentingnya Jaminan Perlindungan Kesehatan untuk si Buah Hati


Di postingan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman saya Beberapa waktu yang lalu. Tepatnya tanggal 28 September 2015 kemarin, Hana - chan mendadak dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) di salah satu rumah sakit terdekat di kota saya, Depok. Dokter mendiagnosis Hana - chan saat itu sudah banyak kehilangan cairan tubuh dikarenakan fungsi cerna-nya terganggu dan harus segera mendapatkan perawatan intensif. 

Memang sebelumnya Hana - chan mengalami demam tinggi disertai muntah dan juga diare. Saya fikir hal tersebut biasa, namun setelah tiga hari keadaan tak kunjung baik saya pun mulai panik dan akhirnya Hana - chan saya larikan ke rumah sakit. Sebagai seorang ibu baru, saya sangat shock mendengar hasil diagnosis yang dokter berikan. Jujur saja selama ini kalau Hana - chan sakit paling sakitnya hanya batuk dan pilek saja dan itu juga masih bisa kehitung jari. Maklum saya orangnya sangat teliti mengenai asupan makanan Hana - chan sehari - hari. Jadi, ketika dokter mengatakan bahwa Hana - chan terkena infeksi saluran cerna dan itu masih dalam tahap dugaan saja belum tindak lanjut, saya jadi merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuk anak saya. Oh, katakanlah saya lebay atau apapun itu sebutannya. 

Status facebook pribadi saya
Keadaannya waktu itu, saya membawa Hana - chan masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) hari senin (28/09) sekitar jam enam sore. Setelah dokter memberikan penengasan bahwa Hana - chan harus segera melakukan perawatan intensif, maka saya pun mau tidak mau wajib setuju. Karena kondisi Hana - chan yang memang sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk melakukan rawat jalan. Namun, sebelum itu seperti kondisi rumah sakit pada umum-nya, saya harus mengurus beberapa biaya administrasi terlebih dahulu.

RESEP MPASI: Tips. Cara Tepat Memanfaatkan Kaldu Alami

Seperti yang sudah saya tulis di sini mengenai Resep Kaldu Alami, nah kali ini saya mau kasih tau tips-nya supaya kaldu alami yang udah di bikin gak jadi 'jahat'.

Asal kalian tahu, kalau kaldu ayam dan kaldu daging itu mengandung lemat terlarut. Akan tetapi jika di panaskan dalam suhu tinggi dan waktu yang lama maka si lemak sehat ini berubah jadi lemak trans yang jahat. iiihh... ceyemmm...

Jika lemak jahat tersebut masuk ke dalam tubuh anak kita sama aja kita menabung lemak jahat lebih dini ke dalam tubuh anak kita. ngeri ya.

Kenapa sih kok bisa jadi jahat?
Lemak trans itu menaikkan kadar LDL dan kadar Trigliserida dalam darah, tetapi justru menurunkan kadar kolesterol sehat HDL. nah, hal ini memudahkan darah kita jadi kental dan timbul-lah peradangan pada pembuluh darah sehingga memperbesar resiko penyakit jantung koroner.

Ternyata jika bayi unyu - unyu kita mengkonsumsi lemak trans hanya 1 -3% dari total asupan lemak total, sudah meningkatkan resiko penyakit jantung. hal ini juga berlaku bagi kita yang over konsumsi lemak jenuh. hati - hati ya.

RESEP MPASI: Cara Membuat Kaldu Alami


Postingan kali ini saya dedikasikan buat temen seperjuangan saya semasa SMA; Ayu. Temen menggila bareng dan temen satu komunitas jejepangan juga, ahh.. everything lah pokoknya. Sebenernya dari kemaren dia minta resep bikin kaldu buat anaknya sih tapi berhubung saya juga lagi kurang fit dan banyak kegiatan *ceile* akhirnya baru bisa ke posting sekarang. maafkan temenmu yang geje ini ya ayuuu - chan~~..

Okelah.. tanpa foto ya yuu, nanti kalau kamu udah buat kaldunya nanti kamu foto ya, biar bisa di pajang di sini. wkwkwkw...


Sebelum saya tulis resep empat macam kaldu alami. Saya mau kenalin dulu nih, kenapa sih kaldu itu membuat masakan jadi gurih dan enak?

MSG?

Yup, bener banget. Tapi kan kalau di pasaran kaldunya itu kaldu sintentis :p. Menurut saya alih alih mendapatkan rasa gurih yang sudah pasti tabungan penyakit iya. Mending bikin kaldu sendiri, mudah dan gak menabung penyakit.

Ternyata nih ya, MSG Alami itu lebih sehat loh. beidewei, MSG alami itu apa aja sih?

Solusi untuk Nyeri Haid buat Emak Kece



Suamiku itu pasti suka bete dan kesel kalau lagi liat saya datang bulan. Sebelum, sesaat maupun sesudah. Asal tahu saja, karena epilepsi yang saya derita begitu si "merah" menyerang efeknya gak banget. Emosi labil kaya ababil (Abege Labil), PMS -nya amit - amit; yang minta dijauhin dari orang - orang dengan jarak 5 meter. Belum lagi pas saat haid, nyeri - nya gak ketulungan banget. 

Pusing dengan kejadian berulang yang mirip dejavu, akhirnya saya mau gak mau mulai selancar di dunia maya guna mencari obat mujarab mengatasi nyeri haid. Sayangnya obat yang saya temukan sebagai besar efeknya malah membuat epilepsi saya makin menjadi. Karena ada beberapa bahan kimia yang bertolak belakang dengan obat anti epileptik yang saya konsumsi. Akhirnya mama saya menganjurkan untuk minum kiranti aja. Selidik punya selidik saya jadi inget waktu jaman SMA dulu. Banyak temen saya yang minum kiranti tapi akhirnya malah berhenti karena di - isukan kalau minum banyak kiranti pas dateng bulan nanti rahimnya jadi lengket. Entah benar entah tidak. Pastinya sejak saat itu saya juga berhenti konsumsi kiranti. Padahal ya sewaktu saya aktif konsumsi jamu kemasan tersebut badan saya menjadi enak dan gak ada efek sampingnya juga. Namanya masih SMA kan ya ikut - ikutan aja. Abegeh gituuhh...

Beberapa tahun berlalu, dan kebetulan sekali tanggal 22 April 2015 lalu Kiranti ultah yang ke 21 tahun. Beruntungnya saya, saya juga ikut hadir dalam perayaan HUT 21 tahun Kiranti tersebut. Acara yang diadakan di Balai Kartini pada pukul 10 pagi ini dibuka dengan sesi Talkshow dan dr. Ardiansjah Dara, SpOG atau biasa disapa dr. Dara sebagai salah satu narasumber yang didatangkan oleh pihak Kiranti.



Menurut beliau, Fase kehidupan seorang wanita dimulai dari masa kanak - kanak (0-12 Tahun), usia produktif (13-44 Tahun) dan menopause (di atas 45 Tahun). Dalam setiap fase tersebut wanita akan mengalami perubahan di dalam tubuhnya. Ketika wanita memasukin usia produktif, mereka mengalami menstruasi atau haid yang merupakan akibat dari perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik esterogen maupun progesteron. Hal itulah yang merupakan awal tanda masa kesuburan wanita. sedangkan di tahap menopause, masa kesuburan berakhir akibat mulai menurunnya kadar kedua hormon tersebut dalam tubuh.

Reportase: kampanye edukasi "Ayo Ganti Pakai Formula! "


"Bangun Tidur kuterus Mandi...
Tidak lupa menggosok gigi...
abis mandi kutolong ibu membersihkan tempat tidurku..."


Masih inget kan lagu anak - anak yang satu ini? sepertinya gak ada yang salah sih ya dengan lirik lagu di atas. ets.. tapi tunggu dulu nih. bila kalian perhatikan abis bangun tidur kok langsung mandi ya? kapan waktu makannya?

Yup, seharusnya abis bangun tidur diberikan jeda sekitar setengah hingga satu jam kemudian makan terus di akhiri dengan mandi dan tidak lupa sikat gigi pastinya. 

Loh? kok mandi menjadi urutan terakhir?

Kenapa harus sarapan dulu kemudian sikat gigi? 

Sebenarnya kesalahan kita sebagai orangtua kadang suka miss terhadap informasi yang sepele ini tapi dampaknya bisa gak sepele untuk tahun - tahun kedepan. Apalagi menyangkut kesehatan gigi dan mulut.

Penasaran nih kenapa abis bangun tidur harus makan terlebih dahulu?

Yuk simak reportase saya dalam acara selasa kemarin.

Reportase: Event DDB Accelerator - Jarvis Store, UmeetMe & UDoctor @Jakarta Digital Valley




Kamis pagi tepatnya tanggal 9 April 2015 kemarin. saya berkesempatan menghadiri acara Demo Day Product DDB Accelerator yang bertempat di Kantor Telkom, Jakarta Digital Valley, Menara Multimedia lantai 6. Jl. Kebon Sirih no. 12 Jakarta.

Acara yang seharusnya dimulai pada pukul 10 pagi sempat molor setengah jam. saat waktu telah menunjukkan pukul setengah sebelas maka dibukalah event tersebut oleh Duet MC keren - salah satu MC nya adalah NyongNonaDigital 2015 yang berasal dari Kota Manado. kemudian di sambung dengan opening speech-nya Chief of DDB (Divisi Digital Business) Accelerator oleh Pak Achmad Sugiarto dengan akun tweet-nya @Achmad_Sugiarto2015. 



Epilepsi dan Saya [Spoiler Review]

Kalian inget iklan Epilepsi yang nangkring ditahun 90an?

" Adi main bola lagi yukk "

kemudian di akhir iklan ada bunyi seperti ini:

" Epilepsi tidak menular... blaa..blaaa "

sisanya saya gak inget, abis udah lama banget sih. apalagi ingetan saya juga dodol. wehehhe...

waktu saya nonton iklan itu saya masih belom tau penyakit epilepsi itu apa sampai pada akhirnya beberapa tahun kemudian saya di vonis penyakit tersebut.

Banyak orang yang masih berfikiran negatif tentang penyakit Epilepsi ini. kalau boleh memilih sih mending dikasih penyakit yang jelas jelas aja deh. daripada penyakit ini yang kanker juga bukan keterbelakangan mental juga bukan.

bukannya gak bersyukur, kami ini penderita epilepsi atau sebut saja ODE (Orang Derita Epsi) ini sebagian besar suka di rendahkan, bahkan tidak dianggap oleh masyarakat sekitar karena minimnya pengetahuan mereka tentang Epilepsi. hal tersebut yang membuat sebagian besar dari kami juga merasa frustasi bahkan ada yang sampai bunuh diri termasuk saya.

bukan mau kami juga memilih penyakit ini. tapi memang sudah kehendak Tuhan.
kalau di pikir - pikir....

Sebenernya Epilepsi itu apa sih?
Penyebabnya apa?
Gejalanya apa?
Bisa disembuhkan atau tidak?


 Buat yang masih penasaran mengenai epilepsi itu apa dan bagaimana, tunggu Postingan saya berikutnya ya... insha allah saya bakalan di kupas tuntas apa Epilepsi ini dan juga pengalaman hidup selama saya menderita epilepsi.



Persiapan MPASI (Makanan Pendamping ASI)

Sengaja nulis ini buat sebagai pengingat aja dan pengen dicicil sih dari sekarang. Walaupun masih 3 bulan lagi Hana – Chan berusia 6 bulan, gak da salahnya dong mempersiapkan sejak dini #heheh#

3 bulan dari sekarang Hana – Chan berusia 6 bulan, yah awal memulai Makanan Pendamping ASI atau singkatnya MPASI. Sebenernya sih pengennya sedari awal membeli semua perlengkapan MPASI.Tapi, berhubung dana dipake buat kebutuhan yang lain, jadi aja di sisihkan dulu. Padahal penting lohhh.. mengingat harga semua kebutuhan naik gegara BBM naek. Memang penyesalan selalu datang terlambat. Maka dari itu saya mau mencicilnya dari sekarang.