Barang kamu di Sita oleh Petugas Bea Cukai? Yuk, baca ini dulu



Hai Hanamiers, Selasa kemarin (8/5) Mami di undang oleh Ditjen Bea Cukai (DJBC) dalam acara Sarasehan Media Social Influencer. Pasalnya setelah geger dan viral mengenai berita drama mainan yang di sita oleh pihak bea cukai kemudian di“pingpong”. Banyak masyarakat yang berpikiran negatif pada petugas Bea Cukai. Guna menepis stigama yang sudah tersebar di masyarakat luas. Akhirnya Ditjen Bea Cukai (DJBC) mengundang para Influencer, blogger dan wartawan untuk sosialisasi tentang peraturan yang ada di Bea Cukai. 

Acara yang berlangsung dari pagi pukul delapan hingga pukul empat sore ini, sarat akan ilmu dan wawasan yang mami tidak ketahui sebelumnya. Mau tau lebih lanjut tentang Bea Cukai ini? Yuk, baca tulisan mami sampai selesai ya. 

LAUNCHING WEBSITE DJBC DAN TOUR KE BANDARA SOETA 
Dirjen bea Cukai memberikan sambutan dan peluncuran tampilan website DJBC terbaru
gak afdol rasanya bila berkunjung ke DJBC tidak berfoto bersama beliau
Selain launching tampilan website Ditjen Bea Cukai yang baru, di pertemuan ini mereka juga memutarkan film K-9. Apa sih K – 9 itu? Sebuah unit yang berisikan beberapa anjing pelacak. Fungsi dari anjing – anjing ini adalah untuk mendeteksi apakah seorang penumpang membawa barang ilegal semisal narkotika/psikotropika atau tidak. Selain melacak barang penumpang, anjing yang telah dilatih inipun berfungsi untuk melacak sebuah kiriman kargo yang mencurigakan. Keberadaan unit K-9 di DJBC ini sejak tahun 1981, dan masih menjadi pelacak paling efektif hingga kini karena indra penciuman mereka yang tajam.



Setelah sesi acara pemutaran film Good Job Shira!, influencer dan rekan diajak tour ke Bandara Internasional Soekarno Hatta terminal 3. Sebelum itu, kita berkunjung ke salah satu Cargo yang ada di bandara. Pak Erwin Situmorang selaku kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menjelaskan bahwa, barang yang akan di impor melalui Cargo tersebut akan melalui serangkaian test. Seperti harus di scan melalui X-ray kemudian diperiksa kembali apabila mencurigakan. Dan barang yang sudah dipacking bisa di buka kembali guna kepentingan keamanan. Pasalnya selain isu penyelundupan barang ilegal, isu lainnya adalah pengiriman narkotika/psikotropika yang disamarkan ke beberapa barang elektronik maupun fashion dan yang lainnya 

salah satu gudang penyelenggara

melihat barang melalui mesin X-ray.
Mami yang dikelilingi anak muda berbakat. btw mami hampir gak ngeh klo adai musisi Dewiq

Bapak Erwin Situmorang sedang memberikan penjelasan kepada influencer, blogger & wartawan yang hadir

Dan bila kalian ingin mengimpor barang, jangan coba – coba untuk membohongi petugas cargo dan beacukai ya dengan menuliskan keterangan yang berbeda dengan barang yang akan kamu impor. Karena selain mesin deteksi X – ray yang mendeteksi dengan menampilkan berbagai macam warna barang sesuai dengan jenisnya. Barang yang kamu impor juga di selidik dari mana berasal, untuk kepentingan apa dan akan di kirim ke alamat mana. Untuk lebih jelasnya, mami membuat alur singkat proses Impor barang di bawah ini. 

ALUR IMPOR BARANG MELALUI POS/PJT 


Ground Handling 
Hal pertama yang dilakukan oleh pihak PT. POS Indonesia/Perusahaan Jasa Titipan lainnya (PJT) adalah penanganan barang impor dari dalam pesawat hingga ke dalam gudang penyelenggara (Pihak PT. Pos dan PJT) 

Pemberitahuan oleh Penyelenggara 
Setelah barang ada di dalam gudang, pihak POS/PJT menyampaikan pemberitahuan pabea, dokumen pelengkap pabean, dan izin lartas kepada bea cukai melalui Sistem Komputerisasi Pelayanan (SKP). 

Pemeriksaan Dokumen Impor 
Setelah selesai memberitahukan pemeriksaan dokumen melalui SKP oleh Pejabat Bea Cukai. Maka akan ditetapkan pungutan impor barang terhadap pabean antara FOB (Free on Board/Freight On Board) USD 100 s.d USD 1500. Besaran tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-182/PMK.04/2016 tentang impor barang kiriman. Untuk barang yang bernilai di atas FOB USD 100 maka pemilik barang akan dikenakan CN (Consignment Note) dan dikenakan Tarif 7,5% atau menggunakan dokumen Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) untuk non badan usaha dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) untuk badan usaha, dengan dikenakan tarif sesuai dengan jenis barang oleh petugas Bea Cukai. Adapun untuk barang kiriman dengan nilai di atas FOB USD 1500, penerima barang harus menggunakan dokumen PIBK atau PIB. 

Pemeriksaan Fisik Barang Impor 
Setelah pemeriksaan dokumen selesai. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan fisik dengan menggunakan alat pemindai elektronik (X- Ray). Apabila dalam pemindaian ada barang yang mencurigakan maka petugas bea cukai ditemani oleh pihak POS/PJT yang lainnya akan membuka segel paket barang tersebut dan akan dilakukan pemeriksaan fisik secara mendetail. Bila diperlukan akan menggunakan tim K-9 juga. 

Pembayaran Pungutan Impor 
Penyelenggaran Pos/PJT membayar pungutan impor yang telah ditetapkan oleh pejabat Bea Cukai sesuai dengan SPPBMCP dalam jangka waktu paling lama 3(tiga) hari sejak tanggal penetapan SPPBMCP (Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai dan/atau Pajak). 

Barang Keluar 
Pengeluaran barang impor dari TPS penyelenggara POS/PJT menggunakan SPPBMCP, bila kalian merasa keberatan dengan biaya impor. Kalian bisa mengajukan secara tertulis kepada Direktur Jendral Bea Cukai dalam penetapan tersebut dengan di lampiri data dan/atau bukti yang mendukung alasan pengajuan keberatan.

 Contoh Hitungan Impor Barang bukan Badan Usaha 
Mira mendapat barang impor yang dikirim melalui PJT dengan harga sesuai dengan invoice USD 250,biaya pengangkutan sesuai AWB USD 100, Mira bukan badan usaha dan dapat menujukan NPWP. Kurs pajak yang berlaku pada saat pembayaran USD 1 = Rp. 13.000. Tarif BM = 7,5%, PPN = 10%, Pph = 10% (dengan NPWP), 20% (tanpa NPWP). 

(Sesuai dengan ketentuan maka harga barang diatas >100 akan dikenakan biaya BM dan PDRI*)

Maka Nilai Barang yang terkena Pajak:
Nilai barang (c)                     : USD 250,00


Pembebasan**                      : USD          0
                                               ━━━━━━  ⁻
Nilai barang (c)                      : USD 250,00

Biaya Pengangkutan (f)         : USD 100,00
                                               ━━━━━━━ +
C & F                                     : USD 350,00


Biaya Asuransi (0,5%)           : USD 1,75
                                               ━━━━━━━ +
Nilai CIF                                : USD 351,75
Kurs Pajak (misal)                 : Rp. 13.000,00
                                               ━━━━━━━ ×
Nilai Pabean (NP)                  : Rp. 4.572.750,00
(CIF x Kurs Pajak)

 =======================================
Bea Masuk      = Tarif BN  X Nilai Pabean
                        = 7,5% X 4.572.750,00
                        = 342.956 (pemb.343.000)
Nilai Impor     = Nilai Pabean + Bea Masuk
                        = 4.572.750 + 343.000
                        = Rp. 4.915.750,00
PPN                 = Tarif PPN X Nilai Impor
                        = 10%   X 4.915.750,00
                        = 491.575 (pemb. 492.000)
PPh                  = Tarif Pph  X  Nilai Impor
                        = 10% X 4.915.750,00
                        = 491.575 (pemb.492.000)
Total BM & PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)      = BM + PPN + PPh
                                                                                    = Rp. 1.327.000,00


Dari ilustrasi contoh di atas kira – kira Hanamiers udah bisa membayangkan lah ya klo kita mau impor barang bagaimana dan pajak apa saja yang harus kita bayarkan. Nah perlu kamu catat juga nih. Pembebasan bea masuk sendiri untuk setiap orang itu USD 100 per pengiriman. Dan untuk badan usaha USD 1500 bila lebih akan di kenakan pajak yang berlaku berikut kelengkapan dokumen untuk kebutuhan. 

IMPOR BARANG MELALUI HANDCARRY 

Nah, bagaimana bila kita berpergian keluar negeri kemudian membeli barang atau oleh – oleh dan di bawa ke Indonesia. Bila kita akan membeli barang, pembebasan bea masuk perorangan FOB USD500 berlaku juga untuk keluarga. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. Sebelumnya. Aturan bea cukai dalam membawa barang pribadi berdasarkan PMK Nomor 188 Tahun 2010, batas total harga barang bawaan penumpang hanyalah USD250 perorangan. 
ini mereka orang asing dengan sengaja jalan di red channel  loh.Apakabar turis Indonesia?hehehe

Bagaimana bila kita membawa barang impor dengan handcarry harganya diatas USD500? Apabila ditemukan barang bawaan/belanjaan kita diatas nilai batasan tersebut maka kita akan dikenakan tarif bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PPN & PPh) untuk persenannya kalian bisa liat di keterangan sebelumnya. 

Tapi hanamiers, ada juga barang bawaan penumpang yang bisa bebas bea masuk. Seperti: bila membawa 200 batang cigarette, 25 batang cerutu, atau 100 gram tembakau iris/hasil tembakau lainnya. Dan 1 liter minuman berakohol. 


Namun, menurut isi pasal 13, tentang barang bawaan penumpang yang dibebaskan bea masuk. Bila kalian membawa barang yang disebutkan diatas melampaui batas yang telah ditetapkan maka barang kalian itu akan di musnahkan dengan atau tanpa kehadiran kalian. 

Pemusnahan alkohol ilegal 

Lain hal bila kalian ingin berpergian keluar negeri dan membawa barang – barang seperti perhiasaan emas. Mutiara dan perhiasaan bernilai tinggi lainnya, barang yang akan dibawa kembali ke indonesia untuk pertunjukkan, pameran atau kegiatan lainnya. Membawa uang tunai dan atau instrumen pembayaran lain (giro, bilyet, cek, dll) dengan nilai paling sedikit sebesar Rp.100.000.000 atau lebih dalam mata uang rupiah atau asing, dan yang terakhir barang ekspor yang terkena bea keluar. Bila kalian membawa barang – barang tersebut wajib lapor ke petugas bea cukai ya hanamiers plus dokumen yang diperlukan. Kalaupun barang yang kamu bawa akan di bawa kembali ke Indonesia ya tetap harus melapor. Lebih baik repot di depan daripada ribet di belakang. 


Aksi K-9 ketika random check di bandara


TIPS BELANJA AMAN ALA MAMI

Nah, melihat aturan yang udah mami tuliskan diatas kok rasa – rasanya jadi parnoan, ya gak sih? Eitts.. tapi tenang aja nih hanamiers. Selama kita “on the track” kita masih tetap aman kok beli oleh – oleh. Berikut mami kasih tipsnya nih biar kamu gak parnoan bila membeli barang/membawa oleh – oleh dari luar negeri: 

1. Mengisi custom declaration dengan jujur 
Sebelum kita keluar dari pesawat biasanya mbak – mbak pramugari suka kasih itu kertas buat kita isi dan di kasih ke petugas bea cukai saat kita akan keluar bandara. Namun, bila tidak diberikan kita bisa ambil kok kertas tersebut yang tersedia sebelum pintu keluar bandara. 

2. Mengetahuai aturan & sanksi bea masuk 
Sekali lagi mami tekankan ya, jangan main – main atau tidak peduli ketika kita akan berangkat keluar negeri. Ketahui term & conditonnya. Hal – hal apa saja yang harus dan tidak boleh dibawa dan sebatas apa kita bebas bea masuk. Serta bila kita melebihi ketentuan bebas bea masuk yang telah ditetapkan prosesnya bagaimana. Kudu jadi smart traveller ya. Jangan setelahnya kita protes tanpa tau apa – apa terus bikin dokumentasi dan jadi viral. Padahal yang salah kita tapi kita melemparkan kesalahan kepada pihak bea cukai. Kan kasian bapak petugas bea cukai yang berjaga, toh mereka hanya menjalankan tugas. 

3. Membawa NPWP 
Ini penting hanamiers, hal wajib kedua bila kita ingin berpergian keluar negeri selain paspor adalah NPWP. Karena iya itu balik lagi, bila kita kelebihan bebas bea masuk kita tinggal kasih NPWP kita untuk perhitungan dan yang jelas dengan adanya NPWP bisa meringankan hitungan bea masuk. 

4. Hitung Bea Masuk melalui Aplikasi 

Bila kondisinya kamu terpaksa harus membayar bea masuk, cek dulu nih berapa biayanya melalui aplikasi yang tersedia di google apps atau apple store. Untuk aplikasi Bea cukai sendiri ada kok namanya CEISA. 

5. Mengisi surat Pemberitahuan membawa barang jika diperlukan 
Misalnya kamu membawa jam tangan mewah & tas branded beberapa buah yang akan kamu bawa saat berpergian keluar negeri tapi barang tersebut akan kamu bawa kembali ke Indonesia. Kamu harus melapor ke petugas bea cukai di bandara ya, dan mengisi form surat pemberitahuan membawa barang (SPMB). 

6. Jika harus membeli barang di luar negeri diatas bebas bea masuk 

Jika kamu berpergian kemudian beli tas/koper/baju yang harganya diatas USD500, saran mami sih ya lepasin aja tag price-nya dan juga jangan bawa kardus barang supaya gak kena bea masuk (hihihi), selama kita bawanya gak berlebihan petugas bea cukai akan mengerti kok. Kalau kamu penasaran dan membawa serta kardus belanjaan kamu ya siap – siap aja untuk kena bea masuk dan pajak lainnya. 

**

Gimana hanamiers dengan info yang mami berikan? Semoga kamu bisa berpergian dengan aman ya. Oia, di dalam bandara itu tidak hanya ada aturan bea cukai, akan tetapi ada peraturan penerbangan. Selain itu, bila kita kedapatan membawa barang dan barang kita di sita oleh petugas bandara, jangan emosian dulu. Siapa tau kita memang telah melanggar aturan yang di buat oleh Bea Cukai, DJPU, Menteri Perdagangan, atau badan POM. Jadi, apabila barang kita di sita, coba selidik dulu aturan mana yang telah kita langgar. 

Satu lagi, pesan mami bila kalian ingin membeli barang dari marketplace luar, pastikan kamu tidak kena tipu ya. Karena modus pengiriman barang impor sekarang tuh suka banyak penipuan. Jadilah, smart traveller. Sebelum berangkat keluar negeri atau memesan barang impor ke Indonesia pastikan aturannya dan juga jangan mudah tertipu. 

Dan, bila kalian penasaran gimana sih kunjungan mami ke salah satu tempat Cargo dan juga aksi K-9 di Bandara Soekarno Hatta terminal 3. Melipir aja ke Instagram mami. Ada di storynya yang udah mami highlight ya. 

Informasi selengkapnya kalian bisa cek di sini: 



DITJEN BEACUKAI REPUBLIK INDONESIA



Terima kasih DITJEN Bea Cukai, makasih temen - temen influencer sudah menemani mamak yang rempong ini seharian. Mami jadi berasa muda kembali. Ahay!

INFLUENCER, BLOGGER, DAN WARTAWAN BERFOTO BERSAMA. 

No comments

Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~