Tips Menjaga Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Anak usia Sekolah


Hai Hanamiers, gak kerasa ya tinggal hitungan hari anak – anak akan mulai masuk sekolah. Tak terkecuali Hana nih. Tahun ini doi akan masuk ke jenjang Sekolah Dasar. Ada rasa kekhawatiran yang mendalam terhadap perubahan lingkungan sekolah Hana. Karena sebelumnya ia bersekolah di TK semi sekolah Alam dan kini ia memasuki Sekolah Dasar Islam yang belajarnya fokus di dalam kelas. Agak tricky memang ketika memperkenalkan sekolah barunya ini. Tapi mami bismillah aja lah. Demi masa depan Hana yang lebih baik.
Selain itu, ada perubahan juga terhadap asupan nutrisi serta gizinya. Jadi beberapa waktu lalu, Hana jadi picky eater lagi. Ughh.. mulai deh flashback ketika Hana picky eater di usia setahun. Ngerayunya itu penuh perjuangan banget. Eh, dilalah sekarang kejadian lagi, udah kaya devaju deh. Mami kadang suka bingung kenapa dia mendadak jadi picky eater. Padahal kan selama ini dia makan fine – fine aja. kalaupun bosen ya ditanya ke anaknya mau makan apa. Tapi sehari harus ada sayur intinya. Mami juga suka berkreasi, memasak makanan kesukaannya. Misal; paginya omelette bayam, siangnya sosis asam manis dan sorenya rebusan bakso seafood. Dan Ada hari dimana mami masak dengan satu menu yang sama dari siang sampai malam, dia masih mau makan kok. 


Hana yang gak mau makan, padahal maminya udah manyun - manyun nyuapin XD

Entah kenapa, semenjak liburan ini dan mungkin liburnya kelamaan kali ya. dia jadi gampang bosen sama masakan mami. Terlebih yang semangat makannya malah nyemil. Mending cemilan sehat, maunya macem yang ada MSGnya gitu,.terus moodnya juga jadi naik turun. mami kan galauuuu. 

4 Juli 2019 lalu, mami diundang dalam event SGM Eksplor 3 Plus dengan Tema “SGM Eksplor 3 Plus ajak orangtua dukung Semangat Sekolah si Kecil dengan Nutrisi yang tepat”. Bertempat di Kaum Restaurant, Jakarta. Wahh.. rejeki memang gak kemana ya, disaat mami galau sama asupan nutrisinya Hana, mood yang naik turun dan masih mikir – mikir buat konsultasi ke ahli gizi/psikolog anak. Ternyata mendapatkan undangan dengan tema yang cocok dengan permasalahan yang mami alami sekarang, kan kaya mendapatkan durian runtuh. 

Pentingnya mempersiapkan hari pertama sekolah 
Hana bersama teman - temannya di sekolah
Hanamiers ngerasa gak sih, kalau hari pertama masuk sekolah merupakan momen yang sangat penting bagi orangtua dan anak. Nah, selain kebutuhan material, orangtua perlu mempersiapkan kondisi mental dan fisik terbaik untuk si kecil guna menunjang kesiapan dan semangat anak dalam menghadapi dunia yang baru. 

Mengapa momen hari pertama sekolah itu sangat penting?, karena merupakan masa transisi anak dari liburan ke rutinas sekolah dan juga langkah pertama yang menentukan arah pembelajaran setahun kedepan tutur dr. Andydya Meliala. 

2 tahun lalu, banyak yang mengatakan bahwa mami terlalu dini dalam menyekolahan Hana, padahal inti dari Hana bersekolah itu bukan untuk belajar calistung, ini mah sebenarnya belajar dirumah juga bisa. Melainkan, lebih kepada meningkatan kemandirian, kedispilnan diri dan juga jiwa sosialnya. Sebabnya, mami gak bisa mengajarkan Hana ini itu tanpa bantuan dari guru di sekolah. 


Meski masuk sekolah itu bikin pusing ya, Hanamiers. Ternyata mengenalkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu penting. Karena PAUD merupakan pondasi belajar anak secara formal. Pondasi tersebut adalah Pendidikan (learning to learn) mempersiapkan anak ke jenjang berikutnya (SD), Kesehatan (membangun pola makan sehat seimbang) misalnya dengan makan Bersama teman sekolah dan juga memperkenalkan menu piring gizi seimbang, dan terakhir adalah memperkenalkan kesejahteraan. Dan salah satu pentingnya potensi yang distimulasi pada usia dini yaitu cerdasan Bahasa. 

Menurut dr. Andyda, ada beberapa Karakteristik anak PAUD, yaitu: 
  • Bermain adalah cara anak untuk belajar 
  • Spons pembelajaran (menyerap segala sesuatu yang dialami) 
  • Selalu aktif bergerak 
  • 90% otak terbentuk di usia 0 – 5 tahun 

Dengan mengenalkan si kecil pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat meningkatkan eksekutif fungsi otak pada anak. Fungsi ini sangat penting bagi masa depan mereka kelak. Karena fungsi otak anak akan mengalami perkembangan ketika usianya 3 – 6 tahun. 

Fungsi eksekutif otak tersebut antara lain: 
  1. Pengendalian diri 
  2. Ingatan untuk bekerja (working memory) 
  3. Fleksibilitas mental 
Tiga hal ini dapat membantu anak meraih Higher Order Thinking (HoT) yaitu kemampuan memecahkan masalah, merencanakan, dan memiliki pemikiran yang baik (reasoning). 

Tantangan hari Pertama Sekolah 

“Yang stress ketika anak masuk sekolah itu bukan hanya orangtuanya saja. tetapi, si anak pun bisa jadi stress karena faktor lingkungan baru dan teman – teman yang baru ia temui” Ujar dr. Andyda selaku Pemerhati Pendidikan Anak Usia dini dan Founder Resourceful Parenting Indonesia. 

Cara mengatasi agar si kecil semangat ke sekolah: 
  1. Pilihlah sekolah yang memungkinkan anak untuk banyak bermain dan juga bergerak, jangan mencari sekolah yang lebih banyak duduknya. 
  2. Sebelum sekolah aktif dimulai, ajak si kecil berkeliling lingkungan sekolahnya terlebih dahulu supaya tidak asing ketika ia akan masuk sekolah 
  3. Berbicara dari hati ke hati kepada si kecil tentang perubahan lingkungannya dan memberikan pengertian tentang ini. 
  4. Asah kemampuan bersosialisasinya dengan mengajarkan si kecil untuk menyapa dan berkenalan dengan teman seusianya. 
  5. Mempersiapkan perlengkapan sekolahnya bersama 
  6. Antar si kecil ketika ia memasuki hari pertamanya Sekolah 
Mami jadi inget ya, ketika Hana masuk TK.A dua tahun yang lalu, seminggu pertama drama banget. Crankynya ampun – ampunan sampai harus main petak umpet ketika mau ninggalin Hana, dia jadi insecure terhadap lingkungan baru. Salah mami ya itu, gak berkenalan dulu dengan lingkungan barunya Hana. Tapi itu dulu, ketika sekarang merasa agak devaju dengan kasus yang sama, mami mengatasinya dengan cara diatas. Mengenalkan lingkungan sekolahnya yang baru, berkenalan dengan guru – gurunya, serta mengajak Hana untuk berkeliling kelasnya. Maklum dulu sekolah Alam, belajarnya ya diluar bukan di dalam kelas, jadi mami harus benar – benar bisa membuat Hana nyaman dengan perubahan lingkungan sekolahnya. 

Tips Memenuhi Asupan Nutrisi Seimbang untuk Semangat Sekolah si kecil 
Photo by Ella Olsson on Unsplash

“Nutrisi seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan Pendidikan di sekolah. Untuk itu, dalam menjaga semangat di hari Pertama Sekolah, peran orangtua sangat penting untuk memastikan bahwa anak telah mendapatkan asupan nutrisi seimbang dalam pola makan sehari – hari” tutur dr. Nurul Ratna Mutu Manikam selaku dokter Spesialis Gizi Klinis. 

Menurutnya, pada usia 3 – 6 tahun kebiasaan makan yang baik mulai terbentuk dan akan dibawa hingga dewasa. Karenanya anak perlu dibiasakan mengkonsumsi nutrisi seimbang yang terdiri dari berbagai zat makro dan mikronutrien yang penting untuk metabolisme tubuh si kecil. 

Beberapa komponen nutrisi penting yang dibutuhkan anak usia dini antara lain; karbohidrat, serat, protein, zat besi, lemak termasuk Omega 3 (EPA + DHA) yang bermanfaat untuk perkembangan otak si kecil. 

Panduan Piring makan Gizi Seimbang: 


  • ½ dari piring makan, terdiri dari sayur dan buah-buahan dengan beragam jenis dan warna. 
  • ¼ dari piring makan, diisi dengan protein. Moms, dapat memilih ikan, ayam atau kacang-kacangan. Batasi konsumsi daging merah ataupun daging olahan, misalnya sosis. 
  • ¼ dari piring makan dipenuhi dengan karbohidrat yang berupa biji-bijian utuh, nasi coklat, gandum utuh, atau pasta. Kandungan gula dari roti atau beras putih tergolong tinggi karbohidratnya. 
  • Lengkapi dengan minyak sehat. Seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak kanola. Hindari minyak yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi. 
  • Konsumsi air putih yang cukup 

Anak usia 3 – 6 tahun itu sangat gemar bermain dan aktif. Oleh karenanya sumber utama energi mereka berasal dari karbohidrat dan beberapa nutrisi lainnya yang sangat penting untuk mereka aktif berkegiatan. Di usia ini anak membutuhkan setidaknya 1200ml cairan setiap hari. Selain konsumsi air putih dan vitamin yang cukup. Moms juga bisa memberikan jus buah dan susu. Susu yang telah difortifikasi dengan omega 3 (EPA + DHA) dapat membantu memenuhi nutrisi hariannya. Susu dapat dikonsumsi dua kali sehari sesuai dengan anjuran. 


Menurut Mami, agak susah dalam memenuhi gizi serta nutrisi harian untuk Hana. Soalnya ya itu, Hana lagi picky eater. Tapi setelah konsultasi sama dokter Nurul kemarin di sharing session, mami menerapkan apa yang disarankan beliau dan berhasil. 

Berikut tips memenuhi nutrisi seimbang untuk anak picky eater
  1. Bila anak malas makan sayur, usahakan sayuran tersebut diolah sedemikian rupa agar anak tidak mengetahui bahwa yang ia konsumsi itu adalah sayuran. Seperti membuat sajian makanan omelette sayuran, sosis sayuran, dan masakan kreatif lainnya. 
  2. Bila anak malas konsumsi buah, bisa dijadikan sajian seperti es buah loli, jus buah atau dibikin jadi milkshake rasa buah segar. Pinter – pinter emaknya aja deh. 
  3. Usahakan makanan sehari itu bervariasi, bila anak tipe bosenan (kaya Hana), menunya harus berbeda ketika sarapan hingga makan malam. Bikin dengar porsi sedikit aja biar gak terbuang moms. 
  4. Kalau bisa makan Bersama teman – temannya yang lain, dengan makan Bersama (anak seusianya) akan lebih semangat untuk makan. 
  5. Makan dengan porsi sedikit tapi sering. 
  6. Untuk mami sendiri, ditambahkan cerita tentang manfaat sayur, buah serta pentingnya makan untuk memenuhi energi dan nutrisi tubuh kita. Mami bercerita dengan gaya cerita sederhana, dengan tujuan Hana mengerti bahwa makanan yang ia makan itu, prosesnya Panjang. Mulai dari padi kenapa menjadi nasi, dsb. Alhamdulillah Hana jadi lebih pengertian karena ia tau proses tersebut. 

Menularkan Semangat sekolah pada anak ala Ririn Dwi Ariyanti 

Artis sekaligus ibu empat anak ini berbagi tips bagaimana membuat anak semangat untuk masuk sekolah. Salah satu tipsnya adalah mempersiapkan mood dan semangat anak sejak jauh hari. Seperti mengajak anak – anaknya untuk berbicara dari hati ke hati saat akan tidur. Dan ketika akan masuk sekolah, malamnya Ririn menyempatkan diri untuk mengajak anak – anaknya mempersiapkan semua perlengkapan sekolah (dilibatkan). Pun Saat pagi, Ririn sudah bangun terlebih dahulu dan menghidangkan sarapan bergizi untuk kebutuhan nutrisi anaknya. 

"Kita harus encourage banget untuk mereka bangun pagi. Kita harus memberikan contoh yang semangat. Ketika akan membangunkan anak juga harus semangat, kitanya harus bangun juga dari pagi, harus cantik buat anak," ungkapnya di tengah sharing session


SGM eksplor 3 Plus dukung #SemangatSekolah si kecil 

SGM Eksplor 3 Plus memberikan dukungan untuk orangtua agar melek terhadap asupan Nutrisi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, terutama usia 3 – 6 tahun. Karena faktanya, 8 dari 10 orang anak usia sekolah kekurangan Omega 3. Omega 3 merupakan lemak baik yang tersedia dalam tiga jenis yaitu asam alfa-linolenat (ALA), dokosaheksaenoat (DHA) dan eikosapentanoat (EPA). Biasanya Omega 3 ini terdapat dalam ikan, jenis sayuran (bayam, kol, brokoli dan kale), Minyak nabati, produk kacang, biji – bijian, makanan berkarbohidrat yang terfortifikasi Omega 3, dan protein hewani serta minuman terfortifikasi Omega 3. 

SGM Eksplor 3 Plus adalah pelopor produk bernutrisi untuk anak, dan berkomitmen untuk mendukung terciptanya Anak Generasi Maju. SGM Eksplor 3 Plus ini merupakan produk susu terfortifikasi dan dilengkapi dengan minyak ikan & omega 3, kalsium & Vitamin D, Zinc & Vitamin C serta serat pangan inulin. Sehingga cocok untuk pemenuhan nutrisi harian si kecil. 


Asupan Nutrisi yang seimbang membuat si kecil memiliki kesiapan mental dan mampu berprestasi di sekolahnya. Serta mampu menujukkan 5 potensi anak generasi maju, yaitu tumbuh tinggi kuat, percaya diri, insitiatif kreatif, supel dan mandiri. 

SGM Eksplor 3 Plus juga melakukan berbagai kegiatan edukasi, beberapa diantaranya adalah dengan berbagi tips di halaman www.generasimaju.co.id untuk membantu orangtua dalam mempersiapkan anak ketika masuk sekolah, dan menyediakan kalkulator nutrisi untuk mengecek asupan nutrisi si kecil di website Generasi Maju.


**
Sarapan ilmu dari SGM ini sangat berguna untuk mami. Terlebih bisa bertanya langsung dengan ahlinya, dapat berbagai macam tips dan juga sudut pandang pula. Yah.. semoga kedepannya Hana gak ada drama masuk sekolah maupun picky eaternya lagi. 


Gimana moms, sudah lengkapkah kebutuhan Nutrisi seimbang bagi si kecil untuk semangat sekolahnya? Yuk, share pengalaman moms seputar kebutuhan Nutirisi di kolom komentar ya. 

No comments

Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~