Ini Tips Anti Baper Menjadi Ibu Millenial yang Bahagia dan Hidup apa adanya



Sebagai seorang Ibu tentunya pasti memiliki banyak peran penting dalam keluarga, yaitu menjadi manager untuk mengatur urusan rumah tangga, menjadi guru untuk anak – anak, menjadi koki, menjadi motivator, dan perawat sekaligus dokter. Dalam hal ini, menjadi Ibu tentu saja tanpa syarat ketentuan berlaku. Karena menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah terindah yang dimiliki oleh setiap wanita di muka bumi.

Namun, semakin pesatnya era teknologi. Banyak dari kalangan ibu milenial yang terjebak dengan kepura – puraan dalam unggahan media sosialnya. Mereka ingin dilihat oleh banyak teman bahwa telah sukses meski dengan pencitraan yang dibuat. Sayangnya, ekspresi diri dan keinginan untuk tetap eksis di media sosial ini justru memberikan tekanan hingga rentan mengalami depresi. 

Mau sampai kapan kita harus terus berpura – pura senang, berpura – pura sedih, berpura – pura sakit hati? 

Idealnya kita memang mendambakan kehidupan sempurna. Memiliki sebuah keluarga yang harmonis seperti kehidupan rumah tangga artis yang sering mereka pamerkan di ranah media sosialnya. 

Namun, kita manusia yang memiliki banyak kekurangan. Pun begitu dengan pasangan dan juga anak kita. Tidak ada yang sempurna. Kecuali sang Pencipta yang menciptakan alam semesta ini. Supaya hati adem, baiknya kita harus jujur kepada diri sendiri, tanpa kepura – puraan, dan tanpa tipu – tipu. Tampil apa adanya di media sosial tidak perlu harus berlebih-lebihan, tampilkan versi terbaik dari diri sendiri. Tak perlu menyembunyikan kekurangan dan membesar-besarkan sesuatu yang tidak dipunyai. Cukup menjadi diri sendiri seutuhnya, Berikut Tips Anti Baper menjadi Ibu Milenial ala mami: 

Tips Anti Baper menjadi Ibu Millenial: 

1.Bahagia dengan apa yang dimiliki 


Jika kamu seorang ibu, dan berpikir apa yang kamu miliki masih belum cukup. Coba silahkan melihat bahwa banyak ibu diluar sana yang hidup serba kekurangan. Memang, jika dibandingkan dengan “tetangga” sebelah yang memiliki ini itu, terkadang membuat hati kita iri. But, lets happy.. mari Bahagia dengan apa yang kita miliki, bersyukur kita masih diberikan rejeki oleh Tuhan, bersyukur masih diberikan kehidupan sampai detik ini. Bersyukur memiliki keluarga. Dengan begitu kita akan memiliki pikiran positif dan akan mengeluarkan dopamine yang membuat kita Bahagia. 


2.Hidup Apa adanya sesuai dengan kemampuan 
“Pah.. si ibu B itu baru beli Kulkas sepuluh pintu.. aku juga mau dong” rengek sang Istri 
“Yah mah, penghasilan papah kan gak sebaik suaminya ibu B. Nanti ya kalau ada rejeki papah belikan” 
“Jangan nanti ah pah, keburu si B itu beli yang baru lagi. Aku gak mau kesaing pokoknya. Kita nyicil aja ya pah” nada memaksa 

Sering mendengar percakapan seperti ini? 

Tak banyak dari kalangan ibu Millenial yang terjebak dalam situasi ini. Mereka terkadang lupa bahwa penghasilannya berbeda dengan penghasilan orang lain. Alhasil, terkadang suka memaksakan diri. Seperti mencicil suatu barang padahal sebenarnya itu bukan kebutuhan premier. Tapi demi harga diri dan prestige jadilah pusing sendiri. 

Banyak cicilan, penghasilan tidak cukup. Gali lubang-tutup lubang. Lantas apa yang dicari? 

Hanya demi kebanggaan palsu, tidak usalah kita menggadaikan semuanya. Hidup apa adanya tanpa tipu – tipu sesuai dengan kemampuan. Tuhan Maha Mendengar kok moms, asal kita yakin ikhtiar maksimal doa maksimal apapun kebutuhan kita pasti tercukupi. 

Kalau ada yang komporin supaya gak kalah saing sama tetangga/teman, tahan diri yuk untuk tidak terjebak. Pikirkan keluarga tercinta. Mereka tidak butuh kamu yang berlebihan, mereka butuh cinta dan kasih sayang dari seorang ibu yang Bahagia. 


3.Menjadi diri sendiri tanpa membandingkan dengan orang lain 

“Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadilah diri sendiri” 

Semakin dewasa, kita akan menyadari bahwa hal yang tersulit untuk dilakukan itu adalah saat harus menjadi diri sendiri. Ada begitu banyak tuntutan dan peran yang harus kita lakoni. Sampai kadang kita lupa bagaimana rasanya bisa menjadi diri sendiri. 

Bahkan orang-orang di sekitar kita pun selalu memakai topeng. Ada yang bahkan rela merendahkan diri sendiri demi dapat simpati. Ada yang sampai tega mengorbankan orang lain agar diri ini dipuji. Ada yang sok merasa bisa segalanya padahal tak punya daya atau kemampuan apa-apa. 

Berpura-Pura Itu Melelahkan 

Pura-pura merasa baik-baik saja padahal sedang ada masalah berat yang harus dihadapi. Memakai topeng orang lain agar bisa disanjung atau dipuji. Berpura-pura tersenyum di depan orang yang tak kita suka. Memakai topeng wajah tersenyum di depan orang-orang yang sudah melukai kita. Berpura-pura itu pada dasarnya sangat melelahkan, moms. Dan hidup terlalu singkat bila dihabiskan hanya untuk menjadi orang lain. 

Dengan menjadi diri sendiri dan tanpa kepura - puraan, kita terbebas dari rasa itu. Tidak terkungkung oleh segala macam topeng pencitraan yang sengaja dibuat atau dipaksa oleh lingkungan. Memang, ada konsekuensi yang harus kita ambil. Tapi, dengan begitu kita akan merasa tenang dan bahagia. Dengan menjadi diri sendiri kita lebih leluasa mengambil keputusan. Tidak perlu membandingkan diri ini dengan orang lain. Karena setiap manusia adalah special. 



4.Jujur dengan Pasangan 

Salah satu kunci utama kesuksesan hubungan adalah komunikasi. Akan tetapi, berkomunikasi tidak selalu mudah bagi setiap orang. Ada kalanya moms pasti sulit untuk mengutarakan isi hati kita sama suami. 

Membicarakan apa yang kita rasakan kepada suami tanpa basa basi merupakan hal yang penting dalam sebuah hubungan rumah tangga. Dengan menceritakan apa yang kita sukai dan tidak sukai dari suami, dapat meningkatkan koneksi hubungan. 

Namun tidak semua orang dapat mengekspresikan perasaan mereka kepada pasangan dengan baik atau menyadari pentingnya membicarakan perasaan kita kepada pasangan. Sesungguhnya, dengan berbicara jujur tentang emosi kita adalah bagian penting dalam membentuk ikatan yang sehat dan langgeng dengan pasangan. 

Bila moms merasa kesulitan dalam bersikap jujur dengan pasangan, baiknya segera meminta bantuan pihak ketiga dengan cara konsultasikan masalah rumah tangga kita dengan psikolog yang berpengalaman. 

Jika hal tersebut tidak segera diatasi, mungkin sebagian dari moms akan curhat di halaman media sosial dan membuat status yang kurang baik mengenai pasangan. Padahal, sesungguhnya apa yang kita tampilkan di media sosial tidak harus semuanya diceritakan terlebih mengenai kekurangan pasangan. 


5.Bebas berkarya sesuai karakter diri 

Sebagai Ibu millennial yang terbiasa dengan aktivitas di media sosial. Wajib banget buat kamu berkarya dengan membuat konten yang sesuai dengan karakter diri sendiri. Nggak perlu jadi orang lain, saat kamu ingin berkarya. Justru, dengan begitu, orang-orang akan mengenalmu dengan ciri khas yang kamu punya. Kamu juga harus tahu personal branding itu sangat diperlukan. Tanpa follower palsu, jika kamu bisa menghasilkan konten yang bermanfaat pasti banyak yang akan mengikuti akun kamu. 



Ibu Bahagia, Keluarga Tentram dan damai 


Menjadi ibu memang tidaklah mudah, mami yakin itu – trial and error. Karena mami sendiri suka kewalahan dalam urusan rumah tangga. Tapi bila kita tidak Bahagia dan terlalu ambisius dalam hal duniawi akan kerepotan sendiri. 

Terkadang, tanpa tendeng aling – aling kita suka menjudge orang lain bahwa hidup mereka lebih bahagia dari kita. Belum tentu moms, karena bisa jadi mereka hanya ingin menampilkan apa yang terbaik di media sosialnya. Enggak salah kok, itu pilihan. 

Yang jelas, sebagai ibu millennial kita juga harus menjadi Bahagia. Karena, saat ibu Bahagia aura yang terpancar lebih indah dan mengeluarkan positive vibe untuk keluarga tercinta. 

Hal ini juga senanda dengan Konsep hidup jujur dan Apa Adanya dari IM3 Oooredoo dengan meluncurkan paket Freedom Internet yang 100 persen simple dan transparan, serta tanpa syarat yang membingungkan.




IM3 Ooredoo menyediakan paket Freedom Internet yang transparan menyediakan 100 persen kuota utama tanpa ada syarat dan ketentuan tersembunyi. Lewat paket tersebut, IM3 Ooredoo ingin mengadopsi nilai apa adanya dan menjadi brand yang jujur tanpa modus. 

Jenis paket Freedom Internet dari IM3 Ooredoo bervariatif dan murah. Para pecinta internet dapat menikmati 100 persen kuota utama 10GB dengan harga Rp50.000, paket 18GB seharga Rp75.000, hingga paket 25GB seharga Rp100.000. Keunggulan lainnya, pelanggan akan dilengkapi fitur Pulsa Safe sehingga bila kuota habis, pulsa tidak akan terpotong dan tidak dikenai biaya tambahan. 


Untuk informasi lebih lengkap, moms bisa kunjungi websitenya Indosat Ooredoo

























7 comments

  1. setuju! berpura-pura itu melelahkan ya kak, lebih enak jalani hidup apa adanya karena lebih semangat berkarya dan bekrekspresi di sosial media

    ReplyDelete
  2. Menjadi pribadi yang baik apa adanya udah happy banget ya. Ga perlu mikirin omongan orang2 yang julid. Berpedoman pada cermin aja, toh selama hayat di kandung badan, bahagia kita yang tentukan, bukan orang lain 😘😘😘😘

    ReplyDelete
  3. Suka banget sama tipsnya.. .memang ya, di era penggunaan media sosial seperti ini, rentan banyak yang berpura-pura demi suatu citra. Mendingan apa adanya aja yaaa. .. Seperti Indosat Ooredo 😃

    Thanks for sharing ya . ..😘

    ReplyDelete
  4. Aku nggak ngebayangin deh kalau harus jadi oranglain mba. Dan ini tentunya malah bikin tertekan dan nggak nyaman pastinya ya mba. Bener banget kalau harus bahagia apa adanya

    ReplyDelete
  5. Mantap banget harga paketnya. 10 GB cuma bayar 50K yaa. Setuju semua dgn ulasan Mami Ruffie deh. Kita memang harus bahagia apa adanya

    ReplyDelete
  6. Baper memang bikin hidup gak tenang ya. Diburu perasaan ambyar hahaha. Hidup apa adanya itu lebih merdeka karena gak perlu lelah pura pura

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~