Kamis pagi tepatnya tanggal 9 April 2015 kemarin. saya berkesempatan menghadiri acara Demo Day Product DDB Accelerator yang bertempat di Kantor Telkom, Jakarta Digital Valley, Menara Multimedia lantai 6. Jl. Kebon Sirih no. 12 Jakarta.

Acara yang seharusnya dimulai pada pukul 10 pagi sempat molor setengah jam. saat waktu telah menunjukkan pukul setengah sebelas maka dibukalah event tersebut oleh Duet MC keren - salah satu MC nya adalah NyongNonaDigital 2015 yang berasal dari Kota Manado. kemudian di sambung dengan opening speech-nya Chief of DDB (Divisi Digital Business) Accelerator oleh Pak Achmad Sugiarto dengan akun tweet-nya @Achmad_Sugiarto2015. 

Sedikit intermezzo ya sebelum saya nge posting tentang lanjutan Epilepsi dan saya. soalnya pembahasannya rada panjang. tapi insha allah gak bikin puyeng dan yang pasti bukan kopi kucing *copycat*. 

Beberapa hari yang lalu di komplek saya yang notabene isinya cuman 13 rumah, 3 diantaranya adalah Ibu RT seperti saya. hanya saja yang kadang suka ngedon dirumah ya saya. 2 lagi karena anaknya sekolah otomatis mereka lebih menghabiskan waktu diluar.

Jadi gini ceritanya, siang itu saya melihat ART rumah deket saya itu bawa anak majikannya nongkrong di pos satpam deket rumah saya. namanya juga rumah sistem cluster udah macam burung dalam sangkar aja. dipagerin depannya tuh.

Kejadiannya, saat itu saya gak sengaja keluar rumah buat beberes tempat sampah yang terkadang suka bikin gondok karena abang sampahnya gak ambil tempat waktu. duitnya aja getol. wekekek..

nah, pas saya keluar saya melihat bocah cewek umur 5 tahun anak tetangga saya itu tidak pakai celana dalem. i know dia abis pipis. tapi kenapa itu si mbak-nya membiarkan kemaluannya menjadi vulgar gitu gak ditutupin? secara di pos satpam saya itu kebetulan lagi dibangun musholla. kebanyang dong ada beberapa tukang lelaki. 

" Adi main bola lagi yukk "

" Epilepsi tidak menular... blaa..blaaa "

sisanya saya gak inget, abis udah lama banget sih. apalagi ingetan saya juga dodol. wehehhe...

waktu saya nonton iklan itu saya masih belom tau penyakit epilepsi itu apa sampai pada akhirnya beberapa tahun kemudian saya di vonis penyakit tersebut.

Banyak orang yang masih berfikiran negatif tentang penyakit Epilepsi ini. kalau boleh memilih sih mending dikasih penyakit yang jelas jelas aja deh. daripada penyakit ini yang kanker juga bukan keterbelakangan mental juga bukan.

bukannya gak bersyukur, kami ini penderita epilepsi atau sebut saja ODE (Orang Derita Epsi) ini sebagian besar suka di rendahkan, bahkan tidak dianggap oleh masyarakat sekitar karena minimnya pengetahuan mereka tentang Epilepsi. hal tersebut yang membuat sebagian besar dari kami juga merasa frustasi bahkan ada yang sampai bunuh diri termasuk saya.

bukan mau kami juga memilih penyakit ini. tapi memang sudah kehendak Tuhan.

kalau di pikir - pikir....

Sebenernya Epilepsi itu apa sih?

Penyebabnya apa?

Gejalanya apa?

Bisa disembuhkan atau tidak?

 Buat yang masih penasaran mengenai epilepsi itu apa dan bagaimana, tunggu Postingan saya berikutnya ya... insha allah saya bakalan di kupas tuntas apa Epilepsi ini dan juga pengalaman hidup selama saya menderita epilepsi.

Ternyata the power of nge blog itu ampuh ya. wkwkwk...

Beberapa waktu lalu saya posting tentang ruang menyusui yang tersedia di kota depok hanya Margo City Mall saja sedangkan mal - mal lain masih minim fasilitas ruang menyusuinya padahal pak walikota Depok sedang gencar - gencarnya  menjadikan kota depok itu menjadi kota layak anak dengan memberlakukan 30 hak anak yang sudah menjadi peraturan pemerintah kota Depok, salah satunya adalah mengenai pemberian ASI dan penyediaan tempat bagi ibu ibu untuk menyusui di ruang publik.

Nah, ceritanya beberapa waktu berselang setelah saya posting ruang menyusui, ternyata ada pihak dari manajemen Mall Depok menghubungi saya. mereka mengatakan bahwa mereka sudah menyediakan fasilitas ruang menyusui dan saya boleh berkunjung kesana untuk memastikan.

Akhirnya saya dan suami berikut Hana - chan jalan - jalan ke Mall Depok. Mall yang sudah berdiri dari tahun 90an ini ternyata masih kuat banget bangunannya, yah memang sih beberapa telah melakukan proses renovasi dan pemeliharaan. bagi saya Mall Depok punya sejarahnya sendiri. dari jaman saya SMP, mall ini udah kasih kenangan yang banyak buat saya. ahh.. tapi saya jalan kesini bukan untuk nostalgia.. no..no.. 

Sebenernya niat nge-posting ini udah lama banget. tapi baru keingetan sekarang. wehehe.. biasa kadang saya suka lupa.

Buat Emak - emak yang lagi singgah di Kota Depok terus main ke Margo City Depok, sebuah Mall yang menurut saya atasnya udah kaya simbol dari game Final Fantasy *kebanyakan ngayal*. ternyata Mall ini bener - bener friendly banget sama emak - emak menyusui macem kita ini dan juga ramah anak. why?

sumber: margocity.com

menurut saya Mall yang ada ruang menyusui yang layak yah cuman di sini saja. saya sudah keliling mall yang ada di Kota Depok ternyata yang katanya pak walikota Depok bakalan di jadikan kota layak anak rupanya masih jauh dari harapan. buktinya mall yang peduli sama busui dan anak hanya ada satu, yaitu Margo City Depok aja. mall - mall yang lain tidak saya temukan tuh ruang menyusui. kalau di Mall Depok ruang menyusuinya selalu di kunci. aneh sekali.

di Margo City ini ruang menyusui terletak di lantai 2 dekat dengan Electronic City. ruangannya nyaman banget dan ada WC anak di dalamnya. nilai plusnya nih ruangannya itu luas udah gitu kalau kita lupa bawa sabun atau bedak bayi petugas disana tidak segan - segan untuk meminjamkannya kepada kita. satu tas peralatan bayi lengkap mulai dari bedak bayi, cream bayi. sabun bayi, minya telon dan masih banyak lagi deh. udah kaya kantong ajaibnya doraemon.

Tapi, sebelum seperti sekarang ini, ruang menyusui di Margo City awalnya terletak di lantai 1 tepatnya sebelah NAV tempat karaoke. Inget banget waktu Hana - chan sebulan dan ruang menyusuinya belom pindah ke lantai 2 di situ berisik sekali. enak sebenernya tempatnya gak jauh beda sama yang sekarang. tapi itu loh suara orang yang lagi asik karaokean tembus ke ruang menyusui dan lucunya malah diruang menyusui ada tulisan "harap menjaga ketenangan". protes lah saya sama orang yang bertanggungjawab di situ. mungkin protes saya ditanggapi. mungggkiiinn.. hahaha... kepedean yakk..