Jalan - jalan Hanami ke Singapura 6D5N


Hai Hanamiers,
Mami ingin bercerita tentang perjalanan Hanami yang tak biasa, jalan - jalan ke Singapura selama enam hari lima malam. Untuk persiapan keberangkatan Hana dan mami bisa baca di postingan ini: 


Jalan - jalan hanami ke Singapura bukanlah untuk liburan melainkan karena suatu insiden. Iyesh, kondisi papi yang mendadak pingsan dan tentang penyakit jantung bawaannya mengharuskan kami untuk segera terbang ke Singapura. Awalnya mami sudah mencari dokter dan bahkan sudah booking hotel di Penang, karena kita niatnya mau berobat ke Penang, Malaysia. Akan tetapi karena suatu hal akhirnya harus melipir ke Singapura untuk pengobatan papi.


Sebulan sebelum keberangkatan, mami membuat perjanjian dengan dokter yang ada di rumah sakit Singapura dan menanyakan hal apa saja yang harus dibawa guna menunjang pengobatan papi selama di sana nantinya. Seperti membawa hasil MRI, resep obat yang dipergunakan selama pengobatan di Indonesia serta riwayat lainnya. 

Setelah mempersiapkan hal yang dibutuhkan, kita langsung berangkat ke Singapura dengan pesawat penerbangan pagi hari dengan perkiraan kita sampai di sana siang dan bisa istirahat terlebih dahulu. Oia, mami sangat dibantu oleh aplikasi dari Traveloka menggunakan Paket ke Singapore. 

***
DAY 1.

Karena mami membuat perjanjian dengan dokternya papi pada hari ketiga, hari pertama kita di Singapura diisi dengan bobok cantik di V Hotel lavender sampai sore. Setelah itu kita berkunjung ke tempat wisata wajib yaitu ke Merlion Park Singapura. Kurang afdol rasanya bila sudah ke Singapura tapi tidak berfoto di depan patung singanya sebagai Icon negara ini.

Kebetulan pada hari pertama kita menginap di V Hotel Lavender, Singapura. Alasannya, karena dekat dengan sarana transportasi publik seperti stasiun MRT yang letaknya ada dibawah hotel dan juga halte bus yang berada tepat disampingnya. Dan mami gak usah takut kelaparan, karena di sekitar hotel terdapat tempat makan yang ramah kantong plus beberapa ada yang halal. Seperti rumah makan padang dan juga kedai Nasi Lemak. Selama seminggu disana, makanan kami ya gak jauh - jauh dari nasi lemak dan padang!

Untuk sampai ke Merlion Park dari stasiun Lavender kita gak harus transit, cukup turun di stasiun Raffles Palace kemudian jalan kaki kurang lebih 500 meter. Baiknya yang mempunyai bayi/balita membawa stroller karena menurut mami jaraknya lumayan jauh. Hana aja drama banget, untung minta gendong sama papinya. maap ya pih!

Sepanjang perjalanan menuju Merlion Park, kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang gak ada di ibukota. kanan kiri jalan yang bersih, warga yang teratur. Bahkan ketika kami berjalan ke bawah jembatan, disana sungainya bersih. Setibanya di Merlion Park, hal pertama yang dilakukan adalah berfoto! iyesh. narsis memang. Setelah itu, Hana berlari dengan riang mengejar sekumpulan burung yang berkumpul bersama anak - anak yang lain. Pemandangan sore hari di Merlion Park kala itu sangat istimewa. terlebih, ketika melewatkannya bersama keluarga tercinta.

Berikut Vlognya ketika kami jalan - jalan ke Merlion Park:


DAY 2.

Hari kedua, kami berwisata ke Science Center yang ada di Jurong. cerita lengkapnya kalian bisa cek postingan mami di bawah ini:

Baca: Wisata Edukasi ke Science Center Singapore

Setelah seharian berada di Science Center Singapura, sorenya kami kembali ke hotel. Istirahat sebentar kemudian kami berkunjung ke Mustafa Center. Awalnya, ke tempat ini tidak ada didalam daftar jalan - jalan kami. Tapi karena banyak yang nitip ini itu, jadilah mami open JASTIP dan melipir ke Mustafa Center. Sebenarnya, jarak dari hotel ke Mustafa itu gak terlalu jauh bila menggunakan taxi. Tapi taulah, biaya naksi disana mihil. Kami memilih untuk menggunakan sarana transportasi MRT - LRT. Memang jadinya muter dan jalannya lumayan jauh. tapi hemat! . Pulangnya setelah membawa semua pesanan dan juga oleh - oleh, kami terpaksa naik taxi. Disamping Hana juga udah bobok. kebayang kan rempongnya gimana. belum lagi, nyari taxi di Singapura itu agak - agak tricky ya. waktu itu belum heboh grab. Jadi, masih susah. dan lebih mudah mencari taxi konvensional daripada online.

DAY 3.

Hari ini sedari pagi kita bangun dan berencana untuk ke salah satu rumah sakit yang ada dipusat kota. Yang menjadi favorit transportasi di sini yaitu MRT. selain murah, cepat pula. Stasiunnya juga di bikin ramah difable dan anak. di dalam keretanya tiap sisi ada kursi prioritas. Dan kita gak usah pakai drama buat duduk disana bila penuh. gak kaya di Indonesia yang harus drama bila ingin duduk bersama krucil. Ugh!

Setelah menemui dokter di rumah sakit tersebut, dan masih harus menunggu lagi untuk hasil pemeriksaannya. Kami berjalan - jalan disekitar rumah sakit yang kebetulan ada di orchard road. kami pergi ke Lucky Square untuk makan. Rata - rata makanan di sana memang tidak halal, tapi ada beberapa tempat yang menawarkan "no pork, no lard" jadi menurut mami gak apalah ya. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia, khususnya muslim. mau makan halal gak susah buat nyarinya. kalau jalan - jalan keluar negeri kudu liat sertifikasi halal atau ada bacaan " no pork, no lard".

Malamnya, kami berjalan disekitaran hotel. Jalan Lavender itu strategis. kemana aja deket. apalagi kalau mau ke minimarket. ahh.. gak bakalan kesusahan deh buat cari makan di sini. sepengalaman mami ke minimarket terdekat, mereka itu lengkaaap. mau apa aja ada. meski tempatnya mungil. untuk harganya just so-so malah terbilang murah. lumayan buat beli snack dan minuman.

DAY 4.

Tadinya ini menjadi hari terakhir kami di Singapura. karena urusan dengan sang dokter dan rumah sakit sudah selesai. Dan kita akan berkunjung lagi tiga bulan kemudian. Tapi, ada insiden yang bikin nyesek. Kita semua terlambat 10 menit saat check in ke salah satu maskapai penerbangan. Alhasil, tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat, padahal pesawatnya juga masih belum lepas landas. Pusing bukan kepalang, tiket kami hangus dan gak bisa refund. ternyata bukan kami saja yang apes hari itu, tetapi ada pasangan suami istri juga bernasib sama dengan kami. bedanya, maskapai yang mereka naiki itu low cost carrier. dan cerita boleh cerita, ternyata mereka udah gak ada duit lagi buat naik pesawat selanjutnya. daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, kami langsung melesat pergi dengan alasan akan kembali ke hotel. padahal mah di booking aja belom. wkwkwk.

Selama berada di Bandara Changi, dengan tampang desparado-despacito. untungnya gak ikutan goyang Agnes. kami balik badan. iya, kami mencoba booking hotel lagi. Thanks dengan segala kecanggihan teknologi yang ada. kami gak usah manual tanya satu - satu ke hotel apakah masih ada kamar kosong, secara saat itu peak season. cukup buka satu aplikasi dan beres semua. Yang gak beres  itu keuangan kami yang mendadak defisit.

Karena memasuki peak season, V Lavender hotel yang sebelumnya kami tempati sudah full book. jadilah kita booking Boss Hotel yang jaraknya 500 meter dari V Hotel dengan rate kurang lebih sama. sepanjang perjalanan menuju hotel. kita juga booking tiket pesawat untuk pulang. tauklah ya, tiketnya aduhai kalau mendadak gini. masa ya, mau jadi TKI di negeri orang. ogah banget!.daripada gak pulang mending keluarin semua tabungan deh buat bertahan hidup dan ongkos pulang. Lebayyyy~

laundry coin di Boss Hotel Singapura

Masalah satu beres, sisa masalah selanjutnya. karena dipikiran mami, kita cuma empat hari, maka bawa baju ya buat empat hari. kecuali baju Hana yang memang mami bawakan banyak stock. Jadilah, sisa baju yang ada dibadan aja. Panik? oh tentu saja. kami bertanya - tanya dengan orang sekitar dimana laundry yang murah. ternyata letaknya agak jauh dari hotel. hiks. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggunakan laundry hotel saja. ini tuh kita laundry sendiri, setrika sendiri. Dah gitu, harga per-coinnya mihil. Laundry coin sih, jadi begitulah. Syedihh~.

Malam hari, daripada seharian kekih karena ditinggal pesawat dan uang tiket pesawat hangus. kami menghibur diri dengan berkunjung ke kampung glam, dari hotel tinggal naik bis dan turun setelah dua pemberhentian. Salah sih kesini malem -malem. niat hati menghibur diri yang ada si papi malah dipalak sama preman setempat. gak banyak, cuma nyesek. hal baiknya adalah Hana masih bisa foto - foto eksis dan kita bisa menikmati makanan khas timur tengah yang murce. harus bersyukur toh? pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian hari ini.

Day 5.



Gak ada list kemana - mana dan gak tau juga mau kemana. Secara dari pagi Singapura udah hujan. makin mager buat keluar.  Kita menikmati fasilitas hotel, sayang kan bayar mahal kalau gak di nikmati?. Siangnya kita baru keluar skalian check out, pindah hotel balik ke V Lavender lagi dan jalan ke minimarket deket lavender. Intinya, kalau di Singapura kamu bakalan sehat. karena sering jalan kaki.

Mami mencoba sandwich yang ada di film - film koreah. Setelahnya kita naik Bis menuju Marina Bay Sands, sayang lagi - lagi hujan dan Hana Cranky, kami hanya bisa jalan di dalam mallnya aja. Niat ingin sampai malam dan menkmati air mancur warna warni terus ke Garden by the Bay, tapi Hana gak mau lama - lama disana. gak tau, dia hari itu tuhh ngeselin banget minta balik hotel karena capek. yowes, kita langsung balik ke Hotel dengan mami ngedumel teu puguh.

Malamnya kita mencoba naik Taxi Luxury cuma buat anter kita ke Mustafa Center doang. Gewlo~. di sana? ya belanja lagi. dan coba membeli nasi kebuli yang seharga 4 dollar tapi bisa dimakan buat empat orang. Deabak!. mami gak ke china town apalagi jalan ke tempat yang lain.



( judul Vlognya salah ya. kudunya Part.3 eps.4 wkwkwk)

Day 6.



Akhir dari perjalanan panjang kami di Singapura. Iya, kami packing dari pagi supaya tidak tertinggal pesawat lagi. Langsung membawa barang - barang menuju bandara Changi menggunakan transportasi MRT dari Stasiun Lavender.

Dua jam lamanya kami di Bandara Changi, menikmati berbagai fasilitas yang ada dan gak ngebosenin. Menikmati pijat gratis sepuasnya dengan mesin pijat yang disediakan. Berkeliling dan explore di dalam Bandara. seruu banget. Singapore we'll miss you so much~

Inilah cerita Liburan seru mami ketika berada di Singapura.  Bagaimana dengan kalian, apakah sudah merencanakan liburan bersama keluarga tercinta untuk tahun ini? yuk, sharing cerita kamu di kolom komentar ya~







1 comment

  1. Wah seru banget pasti liburannya, jadi pengen liburan disana

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~