Selama beberapa bulan terakhir ini apalagi efek pandemi covid-19 membuat mami dan keluarga harus menyiasati keuangan secara signifikan. Di tengah gempuran ekonomi yang tak menentu, kondisi keuangan keluarga mami juga lagi tidak stabil, tidak seperti tahun sebelumnya yang memang banyak uang lebihan. Khusus tahun ini kita beneran dalam keadaan tak menentu.

Biasanya nih ya, kalau lebaran normal pastinya mami bakalan belanja buat hantaran dan saat lebaran tiba kemudian bertamu pasti deh kasih hampersnya. Tapi, berhubung lebaran kali ini berbeda dari biasanya karena si virus covid-19, semuanya harus dari rumah. Bahkan hantaran-pun belanjanya online dan minta jasa kurir yang antar, jadi kita tidak bertatap muka langsung. Sedih sih ya, tapi mau gimana. kondisi yang tak biasanya ini mengharuskan kita harus bisa menyesuaikannya. 

Sewaktu Hamil Hana dulu, mami sempat enggak pakai skincare sama sekali. Even itu pelembab sekalipun. Karena takut berpengaruh ke janin dan tumbuh kembang Hana kedepannya. Sudah banyak berita buruk tentang penggunaan skincare untuk ibu hamil yang nyatanya membuat kecacatan pada anak bahkan ada yang meninggal sebelum waktunya. Jadi, ngeri – ngeri sedap yekan. 

Sebagai seorang Ibu tentunya pasti memiliki banyak peran penting dalam keluarga, yaitu menjadi manager untuk mengatur urusan rumah tangga, menjadi guru untuk anak – anak, menjadi koki, menjadi motivator, dan perawat sekaligus dokter. Dalam hal ini, menjadi Ibu tentu saja tanpa syarat ketentuan berlaku. Karena menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah terindah yang dimiliki oleh setiap wanita di muka bumi.

Tempat tidur tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk kualitas tidur seseorang, sehingga furniture tersebut selalu ada di setiap rumah. Saat ini pun sudah tersedia berbagai macam bentuk, bahan dan aksesoris tambahannya. Mulai dari Kasur berbahan busa hingga latex, berbagai jenis pilihan dan harga juga membuat masyarakat kita bebas memilih yang sesuai dengan mereka. 

Membahas mengenai tempat tidur maka tak lepas dari sebuah kenyamanan. Hal ini yang sebelumnya tidak mami hiraukan ketika membeli tempat tidurnya Hana. Secara ya, sebagai seorang emak, begitu melihat furniture sale langsung deh ambil kesempatan dan memang waktunya pas karena ada rencana untuk memisahkan Hana dari kamar mami. Sejak bayi hingga sekarang kelas 1 SD, Hana masih bobok bareng mami dan papi. Entah kenapa dia ogah banget buat bobok sendiri padahal kebayang kan satu Kasur ukuran king size ditiduri oleh tiga orang? Kwkwkw.. ndusel-ndusel. Drama nendang tengah malem pun tak terelakkan. Kadang yang selalu mengalah adalah papi, doi jadinya bobok di ruang tengah hanya beralaskan sofa sebagai tempat istirahatnya. Maapp yaa pihh~