Being a mom is not a job hobby or task. It's a calling. A calling to love well, to instruct with hearts and to be present” – anonym
Hampir delapan tahun sudah mami menjalankan peran menjadi seorang ibu. Awalnya, sama seperti ibu baru kebanyakan. Mami mengalami pasang-surut dalam membesarkan Hana. Tapi, dengan menjadi seorang ibu, segala sesuatunya mulai berubah termasuk sudut pandang.
Menjadi seorang ibu adalah panggilan, panggilan dari hati untuk senantiasa mencintai anak – anaknya apapun kondisi mereka. panggilan untuk mengajar dan mendidik mereka dari hati yang paling dalam tanpa pamrih.
Bertepatan dengan hari Ibu kemarin (22/12), mami diundang oleh SGM untuk menghadiri special event mereka. Acara yang memanjakan kaum ibu di tengah hetic-nya urusan di rumah.
Kejutan hari Ibu oleh SGM
Jumat (19/12) bertempat di Suasana Restaurant Aston, Kuningan. Jakarta. Disana Mami melangkahkan kaki, bertemu kembali dengan banyak bunda hebat yang memiliki beragam cerita tentang keluarga tercinta mereka.
Pihak SGM sungguh memanjakan kaum bunda yang hadir dengan memberikan servis terbaiknya. Seperti penataan ruang yang penuh bunga dan beberapa foto keluarga peserta yang turut menghiasi sudut – sudut ruangan. Tak hanya itu, ada beberapa titik TV LCD ukuran 32 inchi yang menayangkan cuplikan video ucapan selamat hari Ibu dari suami dan anak – anak peserta yang hadir. Sungguh membuat mami terkesan.
Tak cukup sampai situ, kami diajak ke sebuah ruangan yang tentu saja penuh dengan meja serta kursi – kursi dihias dengan warna merah dan tak lupa bunga yang mengeluarkan aroma harum semerbak. Mami duduk disalahsatu kursi yang sebelumnya sudah tertera nama mami disana. Dihadapan mami terdapat sebuah kotak berwarna merah berhias pita gold yang sangat menawan.
Mami sudah penasaran saja, apa isi yang ada didalam kotak tersebut. Tapi, nampaknya rasa penasaran mami tidak bisa segera terpecahkan karena sebelum membuka kotak itu, ada coaching clinic terlebih dahulu.
Indonesia Maju dimulai dari peran Bunda
“Hal-hal yang dilakukan Bunda bersama si Kecil memiliki dampak besar bagi si Kecil untuk dapat meraih 5 potensi prestasinya kelak, yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, percaya diri, dan mandiri. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk mendampingi si Kecil dalam beraktivitas, bereksplorasi, membimbing dalam belajar, memberikan stimulasi, serta menyediakan nutrisi yang seimbang” Firesta Farizal, M.Psi – Psikolog Anak
Menjadi ibu memang tidak ada sekolah khusus, semua itu terjadi atas dasar Trial & Error. Tidak ada yang namanya istilah “ibu sempurna”. Hanya ada ibu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak – anaknya.
Ibu merupakan ujung tombak sebuah keluarga, makanya tidak heran banyak orang yang memberikan presepsi bila anaknya berprilaku tidak baik maka lihatnya ibunya. Karena yang memiliki peran membesarkan dan mendidik anak ada pada seorang ibu sebagai primary caregiver yang dapat mempengaruhi bagaimana si Kecil dapat belajar untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan positif dengan lingkungannya.
Peran seorang ibu juga salah satunya adalah memberikan rasa aman untuk anak – anaknya. Sama seperti yang Hana lakukan ketika ia merasa takut dengan kegelapan pasti yang ia cari adalah mami, padahal papi juga ada di sisinya tapi tidak ia gubris. Pun ketika akan tidur, yang di cari Hana ya pastinya mami, karena ia tidak bisa tidur tanpa mami disampingnya.
Kata siapa hubungan anak dengan ibu akan putus begitu ia tumbuh dewasa?, tidak moms.. justru karena kita yang mengandung dan membesarkannya, ia tidak akan lupa dengan Ibunya dan akan ketergantungan dalam arti positif, karena sangat sulit untuk menggantikan hubungan mother child connection. Kecuali ada beberapa kasus ibu yang tidak bisa membesarkannya secara utuh, tapi biarpun begitu, hubungan ibu dengan anak tidak akan pernah putus.
Dengan membangun hubungan positif kepada anak, anak akan merasa nyaman, percaya dan terbuka terhadap dirinya. Sebab ia telah melihat contoh yang nyata, yaitu sosok Sang Ibu.
Jadi, anak itu bagaimana sikap dari Ibunya. Misalnya, kita menyuruh anak untuk berhenti bermain gadget tapi tidak memberikan contoh yang nyata malah asik juga bermain gadget, jangan salahkan anaknya bila kelak ia tidak akan mendengarkan apa yang kita suruh. Akan tetapi, bila kita memberikan contoh yang baik didepannya, insyallah anak akan menilai bagaimana kita bersikap.
Memang, tidak mudah menjadi Ibu masa kini, ditengah gempuran teknologi yang kian maju. Tentunya hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk Ibu yang ada di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Selain dukungan moril, sebagai ibu harus memperhatikan gizi si kecil, salah satunya dengan memberikan kebutuhan nutrisi yang tepat dalam setiap tumbuh kembangnya. Seperti Hana yang selalu konsumsi susu SGM selepas ASI ditambahn pola gizi seimbang dapat membantunya tumbuh optimal.
Membuat DIY untuk anak tercinta & Menulis surat untuk Ibu
Setelah mami di kasih ilmu yang tepat bagaimana memaksimalkan potensi dan keterampilan anak. Kini kami semua ditantang untuk membuat puzzle sederhana untuk anak. SGM mengajak bunda yang hadir untuk membuka kotak merah yang sudah ada didepan kami (akhirnyaaa…~). Isi kota tersebut ada stik es, sebuah kertas warna, sebuah kartu ucapan, buku kreativitas anak, dan agenda untuk ibu.
Bahan – bahan untuk membuat puzzle sederhana yaitu stik es dan kertas warna yang sudah ditempelkan double tape, dan spidol warna warni. Hal yang pertama kali dilakukan adalah kita menempelkan stik es pada kertas warna yang sudah dilapisi oleh double tape, setelahnya mami gambar diatas stik tersebut. Berhubung gak pintar dalam hal gambar, jadilah mami gambar apa yang sering hana gambar dirumah. Seruu sih, banyak bunda yang keasikan menggambar sehingga lupa waktu. Padahal masih ada kegiatan yang lain menanti.
Seusai menggambar diatas stik es, kami diminta untuk menuliskan sebuah surat untuk Ibu. Di sesi ini membuat banyak bunda mberebes mili. Nangiss….
Mami? Jangan ditanya, awalnya mau jaim yang ada malah banjir juga. Huhu.. maklum perasaan seorang ibu itu sangat sensitf sekali. Terlebih bila mengenai sosok emak yang sudah membesarkan kita hingga kini.
Guest Star yang mengejutkan
Kubuka album biru…
Penuh debu dan usang…
Kupandangi semua gambar diri…
Kecil bersih belum ternoda…
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
- Bunda by Potret - Melly Goeslaw
Sayup – sayup terdengar ada seseorang yang bernyanyi lagu “Bunda” karyanya teh Melly Goeslaw kian lama kian dekat. Begitu mami menengok ke arah datangnya suara itu, ternyata ada bintang tamu special yang dihadirkan oleh SGM, yaitu Teh Melly Goeslaw. Dengan berpakaian serba merah Teh Melly datang menyanyikan lagu Bunda.
Semua bunda yang hadir pun terkejut dengan kedatangan tak terduga beliau – termasuk mami. Tak lama kami juga ikut bernyanyi Bersama teh melly dan hanyut dalam suasana haru biru. Kurang lebih 4 lagu yang teh Melly bawakan, sebagian besar merupakan lagu lawas yang sudah biasa kami dengar sejak duduk di bangku Sekolah. Its so nostalgic. Teh Melly juga mengajak salah satu bunda untuk duet bareng. Emosi bunda yang ada disana serasa campur aduk, mulai dari menangis hingga tertawa Bersama. Mami ingin saat itu waktu berhenti, berhenti untuk melupakan sejenak kepenatan yang ada.
Last…
Tahun ini merupakan yang tahun tak terlupakan termasuk perayaan hari Ibu oleh SGM ini. Sebelumnya tidak pernah mami mendapatkan hari yang begitu special, begitu dimanja.
Terima kasih SGM telah mengundang mami dalam event special kemarin. Memang menjadi Ibu itu tidak ada sekolahnya, menjadi Ibu itu harus waras dan happy. Karena apa? Supaya kita bisa melahirkan generasi anak – anak yang Maju cara berpikirnya, Maju kemampuan yang lainnya juga. Kemarin membuat otak mami refresh sejenak dari rutinitas sebagai Ibu yang tanpa henti.
Selamat hari Ibu untuk Ibu Hebat di Seluruh Indonesia, Mami Sayangs kalian semua~Tetap Semangat!
No comments
Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~