Sebagai seorang Ibu tentunya pasti memiliki banyak peran penting dalam keluarga, yaitu menjadi manager untuk mengatur urusan rumah tangga, menjadi guru untuk anak – anak, menjadi koki, menjadi motivator, dan perawat sekaligus dokter. Dalam hal ini, menjadi Ibu tentu saja tanpa syarat ketentuan berlaku. Karena menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah terindah yang dimiliki oleh setiap wanita di muka bumi.

Tempat tidur tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk kualitas tidur seseorang, sehingga furniture tersebut selalu ada di setiap rumah. Saat ini pun sudah tersedia berbagai macam bentuk, bahan dan aksesoris tambahannya. Mulai dari Kasur berbahan busa hingga latex, berbagai jenis pilihan dan harga juga membuat masyarakat kita bebas memilih yang sesuai dengan mereka. 

Membahas mengenai tempat tidur maka tak lepas dari sebuah kenyamanan. Hal ini yang sebelumnya tidak mami hiraukan ketika membeli tempat tidurnya Hana. Secara ya, sebagai seorang emak, begitu melihat furniture sale langsung deh ambil kesempatan dan memang waktunya pas karena ada rencana untuk memisahkan Hana dari kamar mami. Sejak bayi hingga sekarang kelas 1 SD, Hana masih bobok bareng mami dan papi. Entah kenapa dia ogah banget buat bobok sendiri padahal kebayang kan satu Kasur ukuran king size ditiduri oleh tiga orang? Kwkwkw.. ndusel-ndusel. Drama nendang tengah malem pun tak terelakkan. Kadang yang selalu mengalah adalah papi, doi jadinya bobok di ruang tengah hanya beralaskan sofa sebagai tempat istirahatnya. Maapp yaa pihh~ 

Sudah empat tahun lebih mami tinggal di daerah perbatasan Cibinong – Depok. Ada suka dan dukanya. Meski awalnya sempat shock karena terbiasa hidup ditengah perkotaan yang kemana - mana dekat, kini harus dihadapkan oleh kenyataan yang berbanding terbalik dengan tempat tinggal sebelumnya. Tapi tak mengapa, selama rumah masih terjangkau oleh Mall mah masih ada kehidupan yekan. 

Yup, sebagai pengujung setia Cibinong City Mall, sudah empat tahun pula mengikuti pertunjukkan atraksi barongsai di mall tersebut. Tapi memang mami tidak menuliskannya di blog, hanya saja tahun ini memiliki nuansa yang berbeda sehingga menurut mami sayang banget kalau tidak diabadikan dalam blog mami. 

Jadi, beberapa hari ini blog mami susah banget untuk diakses, ternyata ketika papi yang melayangkan surat elektroniknya ke register domain yang lama tidak digubris beberapa hari ini, bahkan untuk perpanjangan domain tahun lalu saja sudah susah banget, mungkin itu tanda – tanda yaa.. tanda – tanda itu perusahaannya mau tutup atau bangkrut. Entahlah… 

Sedangkan mami ada banyak kerjaan yang mengharuskan blog mami berjalan stabil. 

Merupakan kata yang sangat sensitif sebenarnya. Beberapa waktu lalu-bahkan sampai sekarang beredar di Timeline Facebook mami mengenai "child-free" artinya banyak pasangan - pasangan muda di Indonesia yang sudah mulai enggak mau punya anak.

Mami paham sih, jujur.. mami sendiri ketika banyak pihak yg bertanya:

Hampir delapan tahun sudah mami menjalankan peran menjadi seorang ibu. Awalnya, sama seperti ibu baru kebanyakan. Mami mengalami pasang-surut dalam membesarkan Hana. Tapi, dengan menjadi seorang ibu, segala sesuatunya mulai berubah termasuk sudut pandang. 

Menjadi seorang ibu adalah panggilan, panggilan dari hati untuk senantiasa mencintai anak – anaknya apapun kondisi mereka. panggilan untuk mengajar dan mendidik mereka dari hati yang paling dalam tanpa pamrih. 

Bertepatan dengan hari Ibu kemarin (22/12), mami diundang oleh SGM untuk menghadiri special event mereka. Acara yang memanjakan kaum ibu di tengah hetic-nya urusan di rumah. 

Hai hanamiers, tahun 2019 akan berakhir, akhir tahun juga menjadi momen untuk melepas penat dengan liburan Bersama keluarga tercinta. terutama ketika anak – anak telah libur panjang, pasti kamu sudah melakukan todolist liburan akhir tahun akan kemana saja. 

Tapi, Kalau mami prefer liburannya mencari tempat wisata ramah anak yang terdekat dari kota. Kebayang juga semuanya libur dan mengambil cuti kemudian pergi ke tempat wisata. Uwel – uwelan sama pengujung lain kadang bikin mami enggak bisa menikmati liburan yang nyaman. Belum lagi nantinya Hana akan cranky. Duhh! 

Hanamiers, tau enggak kalian kalau nasi itu mengandung kurang lebih 206 kalori dalam satu mangkuknya. Hmm.. cukup membuat khawatir ya. Buat mami sih gak makan kalau enggak makan nasi, kalau kalian? 

Jadi, karena Nasi putih merupakan bahan makanan pokok di Indonesia, Kebanyakan orang berpikir- termasuk mami- belum benar-benar makan kalau belum makan nasi. Nasi enggak hanya membuat kita kenyang dan memberikan energi untuk melakukan berbagai aktifitas. Nasi putih ternyata memiliki kadar kalori yang tinggi sehingga andai mengkonsumsinya dengan berlebihan, dikhawatirkan kita akan lebih mudah mengalami kegemukan. 

Hai Hanamiers, sekarang sudah memasuki musim penghujan nih. Dan banyak juga teman kecil yang mengalami sakit karena daya tahan tubuhnya menurun. Sebagai moms pastinya merasa khawatir - resah - gundah gulana. Sama kaya mami yang galau to the max kalau Hana tiba – tiba sakit apalagi sakitnya itu urung sembuh.ugh! 

Merawat anak yang sedang sakit memang perlu kesabaran dan ketenangan khusus, moms. Apalagi untuk bayi dan balita (bawah lima tahun). Meski hanya dirawat di rumah, namun moms juga perlu memahami cara tepat merawat Si Kecil, serta mewaspadai tanda atau gejala yang membutuhkan penanganan dokter segera. 

Mami sendiri sih sampai kemarin enggak kepikiran sama sekali. Buang ya buang aja, toh nanti ada bakteri yang makan kotoran kita. Ternyata ya, prosesnya enggak sesimple itu, hanamiers. 

Selasa (19/11), Mami berkesempatan untuk hadir dalam event “Kumpul Blogger & Vlogger – Hari Toilet Sedunia 2019, Sanitasi Aman mulai kapan?” yang diselenggarakan oleh USAID IUAWASH PLUS bertempat di comic Café, Jakarta. Selama ini kita-bahkan mami selalu menganggap urusan BAB itu urusan belakang, terlebih limbah tinja yang kita keluarkan, gak kepikiran itu bakalan jadi apa dan apakah berpengaruh terhadap lingkungan sekitar bila tidak memiliki system sanitasi yang baik dan aman. Faktanya, karena sebagian masyarakat enggak terlalu aware terhadap masalah per-tinja-an, jadilah timbul berbagai macam penyakit yang awalnya dari limba tinja yang kita buang. 

“Itsumo sugu soba ni aru 
Yuzurenai yo daremo jama dekinai 
Karadajuu ni kaze wo atsumete makiokose 
A-ra-shi a-ra-shi for dream” – Arashi 

“Bila kamu mendapatkan masalah, berterima kasih-lah”

Sepenggal kalimat dari salah satu narasumber yang ada di #TAYTB Festival kemarin (31/10) tentang bagaimana kita harus menghadapi setiap masalah yang ada dengan tenang. Kalimat itu beneran membuat hati mami menangis. 

Setiap masalah dalam hidup memang harus kita hadapi terlebih masalah finansial. Masa kita mau menghindar terus, sampai kapan? 

Minggu kemarin mami berkunjung ke Cibinong City Mall, Mall yang sudah dianggap sebagai rumah kedua. Yahh.. mau bagaimana, sebagai orang yang nasibnya tinggal di daerah perbatasan Depok – Cibinong, Mall yang paling deket dan gak macet ya CCM. Mau escape buat kerjain deadline larinya ke CCM, lagi butuh cuci mata ke CCM. Cuma kalau ada masalah aja gak lari ke CCM, soalnya gak bisa diajak curhat sih #eh #okeskip XD. 

Dalam memperingati Hari Obesitas Sedunia, kemenkes RI memberikan tema untuk tahun ini adalah Gerakan Lawan Obesitas untuk SDM Unggul. Tema ini diambil karena kita butuh suatu Gerakan dalam melawan obesitas yang terus meningkat di negara Indonesia dan terbanyak dialami oleh kelompok usia produktif. 

Selasa (08/10) bertempat di Gedung Kementrian Kesehatan RI, Mami sangat bersyukur sekali dapat menghadiri eventnya Kemenkes ini. Selain menambah wawasan tentang Obesitas dengan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu ada Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (P2PTM), dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes, dr.M.Siddik, SpM dari PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) dan Yudhi Adrianto, S.GzRD dari PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia). Dan memberikan edukasi terhadap blogger serta masyarakat yang hadir.

Mami Sedih deh setiap kali mendengar berita tentang Kebakaran Hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Apalagi dampaknya sangat buruk bagi kesehatan masyarakat. Sedangkan menurut Informasi dari BMKG kondisi udara di kota Pekanbaru, Sampit dan Palembang sudah memasuki status bahaya. 

Ternyata kemarau panjang tak hanya berdampak pada kekeringan dan kekurangan air bersih saja, nyatanya berisiko juga pada kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan data BNPB, hingga 14 September 2019, karhutla terparah dialami oleh 6 provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau. 

Belakangan ini sering terjadi kasus masyarakat yang keracunan akibat konsumsi makanan. Entah itu makanan catering, Rumah Makan/Restoran atau jajanan luar. Mami sendiri, memang agak susah ya membedakan Rumah Makan yang bersih dan tidak. Karena kita tidak tahu bagaimana kondisi dapurnya. Boleh jadi Restorannya bagus ternyata keadaan dapurnya tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. 

Hulaa.. setelah curhatan mami tentang kasus bullyingnya Hana. Yuk, rehat sejenak dari topik yang bikin sedih hati -jiwa-raga *halah.

Jadi…. Sudah pada tau kan, bahwa rumah mami itu lumayan dekat sama Mall yang paling sabi di kota Cibinong. Yep! Cibinong City Mall. Mall yang happening banget karena event - eventnya yang kece badai, merangkul semua usia. Mulai dari yang muda hingga kakek-nenek. 

Gak percaya? 

Tengok aja event bulan Agustus kemarin. Cibinong City Mall memiliki serangkaian event kece; mulai dari tanggal 15 Agustus ada Giant Flag National Parade, lanjut tanggal 17 Agustus-antik asri tanpa plastik & Tribute to Indonesia Concert by City Mall Raising Star, kemudian 22 Agustus senam bareng “body combat” Bersama Celebrity Fitness, 24 Agustus Citymall dance war dan Meet and Greet pemain film Gundala, tanggal 25 Agustus ada Bogor Youth Health Celebration Day, lanjut event “dokter bicara goes to mall by kisi fm tanggal 30 agustus, di tutup dengan event Kids Traditional Dance Competion pada 31 Agustus 2019. Tiap minggu ada aja eventnya yekan, sangat menggoda sekali.